Olah TKP dan evakuasi korban oleh aparat kepolisian |
Diketahui identitas pelaku Inisial SP (26) Laki laki, Pekerjaan wiraswasta beralamat Gubuk Bangket Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat, Sedangkan Identitas Korban yakni JEPRI Alias JEP, Alamat Gubuk Mejelok Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat.
Dari informasi yang dihimpun aparat aparat kepolisian, Kronologis kejadian sekitar pukul 18.30 wita Saksi (istri korban-red) dan Korban sempat cekcok karena tidak disediakan makan sehingga melempar saksi dengan kayu dan mengancam akan membunuh menggunakan parang.
Korban kemudian berlari kerumah mertuanya kemudian disusul oleh pelaku dan sempat dipukul pada bagian pipi sebanyak 2 kali kemudian dilerai oleh saksi 3 dan saksi 4.
Kemudian oleh korban meminta istrinya untuk pulang dengan alasan mau makan, namun pada saat itu saksi (istri korban) sempat menghubungi pelaku (kakaknya-red) via pesan WA dan Panggilan Wa untuk meminta tolong karena dipukul oleh korban.
Korban dan istrinya pulang kerumahnya yang berjarak 2 rumah dari rumah orang tua korban. Sekitar pukul 19.35 wita pelaku tiba dirumah korban menggunakan SPM Honda Scoopy Warna Putih biru dibonceng oleh saksi 1, kemudian langsung masuk kedalam rumah dan menebas kepala korban menggunakan parang sebanyak 3 kali (keterangan saksi 2).
Istri korban yang melihat kejadian tersebut berteriak meminta tolong kemudian datang warga sekitar, namun pelaku sudah kabur duluan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyerahkan diri ke Polsek Sakra Barat.
Kejadian tersebut dibenarkan PS Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman yang menyampaikan Akibat dari kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka tebas senjata tajam pada bagian kepala.
Adanya kejadian tersebut personel Kepolisian telah melakukan beberapa tindakan antara lain Personil Polsek Sakra Barat Mengamankan TKP, Inafis Polres Lotim melaksanakan olah TKP, Mengamankan Barang Bukti, Periksa Saksi - Saksi, dan Membawa Korban ke RS. Bayangkara Mataram untuk Outopsi.
"Situasi di lokasi kejadian sampai dengan saat ini aman kondusif dan warga sekitar sudah diberikan pemahaman bahwa kejadian tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian," pungkasnya. (RS)
Ikuti kami di berita google