H. Shilhi, S.Pd. Plt Kepala Kemenag Lombok Timur. |
Sebagaimana dikatakan H.Shulhi Plt Kemenag Lombok Timur, Hingga saat ini semua keperluan berkas administrasi hingga saat ini sudah lengkap tinggal menunggu jadwal keberangkatan sesuai kloter.
Dari 1143 orang termasuk didalamnya jamaah haji legulir, petugas haji tiap kloter, dan tenaga medis, untuk pemberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Lombok Timur terbagi dalam lima kloter, terdiri atas Dua kloter utuh dan tiga kloter campuran.
"Sementara untuk pemberangkatan jamah haji untuk kloter pertama akan diberangkatkan tanggal 16 Mei 2024 dan Insyaallah akan dilepas oleh Pj Bupati Lombok Timur pada tanggal 15 Mei 2024," ungkap Shulhi saat ditemu media ini diruang kerjanya. Senin (22/4/2024)
"Alhamdulillah... tahun ini kembali Pemda Lombok Timur menanggung biaya pemberangkatan jamaah haji kita dari Masjid Raya Selong ke Asrama Haji di Loang Balok hingga kepulanggannya nanti yang seharusnya itu ditanggung jamaah," sambung Shulhi.
Untuk kloter petama Lombok Timur akan diberangkatkan sebanyak 388 orang dengan kloter utuh, baru dipemberangkatan kedua 99 orang dengan kloter campuran dengan kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Kembali keloter ketiga dengan keloter utuh sebanyak 388 diberangkatkan, Keloter empat 231 orang dengan keloter camburan juga dengan kabupaten Lombok Utara dan Sumbawa Barat.
"Dan terakhir kloter lima sebanyak 38 orang berangkat tanggal 27 Mei 2024 dengan kloter campuran dengan kabupaten Sumbawa dan provinsi," rinci Shulhi.
Disampaikan Shulhi, Saat ini tinggal yang belum dilakukan Kemenag Lombok Timur, yakni bimbingan manasik haji itu Tingkat Kabupaten Lombok Timur akan dilakukan sebanyak dua paket, satu paket dilaksanakan di tingkat kecamatan dan satu paketnya di tingkat Kabupaten.
"Rencana manasik haji tingkat Kabupaten akan dipusatkan di Masjid Agung Selong pada tanggal 28 April 2024 yang rencananya dibuka oleh Bapak Kakanwil Kemenag NTB," terang Shulhi.
Shulhi juga berpesan pada semua jamaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji untuk memperhatikan 3 poin penting, pertama jamaah diharapkan memperhatikan apa saja yang terlah diberikan oleh masing-masing pembimbing dalam hal syarat dan rukun selama menunaikan ibadah haji.
Kedua, Jamaah haji diharapkan untuk mempersiapkan mentalnya karena banyak jamaah haji ini berasal dari kampung sehingga akan merasa asing disaat ditempatkan di hotel penginapan, sehingga mental ini sangat penting untuk disiapkan.
"Dan terakhir, ketiga jamah haji untuk memperhatikan kesehatan dan fisiknya, karena ibadah haji ini sendiri merupakan ibadah fisik," demikian Shulhi. (RS)