Penamatan santri santriwati Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet tahun pelajaran 2023-2024 |
Dalam sambutannya, Ketua Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet, Ustaz Syiaruddin, S. Ag, mengatakan ini merupakan acara serimonial sekali setahun yang tahun ini sepesial dirangkai dengan ulang tahun ke 14.
Untuk diketahui MI NW Majuwet ini berdiri 2 Mei 1958, disusul SMP Islam Saadatuddatain pada 2 Mei 2007, dan Paud Al Mawaddah pada 2 Mei 2010 yang bertepatan dengan didirikannya Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet.
"Alhamdulillah semuanya didirikan pada 2 Mei dan inj masih di bulan Mei kita rangkaikan dengan ulang tahun ke 14 tahun Ponpes kita tercinta ini," ucap Ustaz Syiar.
Lebih lanjut dikatakan Ustaz Syiar, kedepan SMP akan dipindah dibangunan baru dan lokal SMP akan ditempati oleh anak yang berasrama.
"Coba kita lihat tadi bagaimana pembilan anak-anak kita dari paud, MI, dan SMP ini sangat berkesan. Mari kita terus maju dan jawab tantangan dengan prestasi," tegas Ustaz Syiar.
Sebelumnya, Dalam laporannya Fathullah,S.Pd. selaku Ketua Panitia Penamatan Siswa Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet menyampaikan agar perpisahan siswa dan siswi Ponpes Saadatuddarain NW ini menjadi terkesan tetapi acara perpisan ini bukan akhir dari segalanya melainkan untuk menyambut tantangan yang akan datang.
"Terima kasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara ini", ucap Fathullah.
Senada dengan Pemdes Bintang Rinjani yang diwakili Sekdes, Muh. Hamdi,SE, menyampaikan selama 10 tahun ini masih memberikan insentif pada guru Paud dan berupa peralatan pendidikan dan masih berjalan hingga saat ini Lembaga Tilawatil Quran.Karenanya, Ia sangat mengapresiasi atas nama pemeritah desa Bintang Rinjani atas eksistensi lembaga pendidikan yang ada di desa Bintang Rinjani.
Dikatakan Pihak pemdes ingin berbuat lebih tapi terbentur dengan aturan karenanya dalam penyaluran anggaran untuk lembaga pendidikan tetap berpatokan pada aturan yang ada.
"Alhamdulillah perwakilan dari Desa bintang Rinjani yang tembus hingga MTQ Tingkat Provinsi ditahun ini," ungkap Hamdi.
Tahun ajaran ini Ponpes Saadatuddatain NW Majuwet menamatkan sebanyak 74 orang santri terdiri atas Paud 19 orang, Madrasah Ibtidaiyah 29 orang, dan SMP sebanyak 26 orang.
Diawal acara dimulai dengan serimonial persembahan anak Paud, MI, SMP, dan diakhir acara dilakukan pemnerian medali penamatan sebagai kenang-kenangan untuk para santri yang menamatkan pemdidikannya di Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet Tahun Pelajaran 2023-2024. Acara ditutup dengan Irsyadat Wattaujihah dan doa dipimpin oleh TGH Azawar Anas Mas'ud As Shaulaty. (RS)
Ikuti kami di berita google