Pemda Lombok Timur dieakili Pj Sekda H. Hasni menerima penghargaan dri KPP Pratama Praya bersama penerima penghargaan lainnya. |
Pada kegiatan yang dihadiri Forkopimda, Pimpinan OPD, BUMN dan BUMD lingkup kabupaten Lombok Timur tersebut KPP Pratama Praya menyerahkan sejumlah penghargaan seperti penghargaan wajib pajak kontribusi terbesar orang pribadi, penghargaan wajib pajak kontribusi terbesar perusahaan.
Juga penghargaan wajib pajak kontribusi terbesar satuan perangkat daerah, penghargaan kepatuhan SPT tahunan terbaik, penghargaan kepatuhan SPT tahunan untuk instansi vertikal, penghargaan wajib pajak desa dengan rasio terbesar dan penghargaan pembayaran pajak terkonsisten 3 kali terakhir.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Hasni, menyebut kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, antara petugas pajak dan wajib pajak guna bersinergi membangun Lombok Timur.
Dirinya setuju dengan tagline (tagar) yang sudah dibentuk oleh KPP Pratama Praya, yakni, "Bersinergi membangun negeri", karena menurutnya bermakna bagi negara. Hal itu mengingat sumber terbesar APBN mencapai lebih dari 80% adalah pajak.
Karena itu ketaatan membayar pajak baik pemerintah daerah, instansi vertikal, pengusaha, BUMN ataupun BUMD sangat penting guna membangun negara, termasuk membangun Lombok Timur.
Dikesempatan itu, Hasni membandingkan tax ratio di Indonesia dengan negara-negara ASEAN ataupun negara maju lainnya seperti Vietnam, Thailand dan Jepang.
la menyebut Indonesia masih berada di posisi paling bawah, yakni berada di posisi 10,34%. Karena itu Pj. Sekda mengingatkan seluruh wajib pajak agar meningkatkan kepatuhan membayar pajak agar dalam roda pembangunan dapat terus berjalan.
Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Praya Widi Pramono menyampaikan rasa senangnya karena diberikan kesempatan untuk bertemu dalam acara Tax Gathering Tahun 2024 tersebut. la yakin bisa berkolaborasi untuk memajukan Indonesia termasuk kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini selain bersilaturahmi dan berinteraksi diharapkan dapat saling memahami.Dirinya juga menyebut dalam tiga tahun KPP Pratama Praya berhasil mencapai target yang ditetapkan, menurutnya itu suatu hal yang istimewa, di mana hal tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi wajib pajak yang ada di Lombok Timur.
"KPP Pratama Praya bisa mencapai target itu tidak lepas dari bantuan dan dukungan serta tentu saja pembayaran pajak dari bapak dan ibu disini," katanya.
Tahun 2023 KPP Pratama Praya menghimpun penerimaan pajak mencapai Rp. 470 miliar atau 105% dari target yang ditetapkan. Pembayaran pajak didominasi sektor pemeritahan. la menyampaikan apresiasi kepada Pemda Lombok Timur yang terus mendorong masyarakat, utamanya ASN untuk taat membayar maupun melaporkan pajaknya. (RS)
Ikuti kami di berita google