 |
| Pondok Pesantren Darul Mubarok Nahdlatul Wathan (NW) Yasnuhu NW Pringgabaya melakukan penamatan pada siswa - siswi tahun pelajaran 2023-2024 |
Dikesempatan berbahagia bagi Ponoes keluarga besar Darul Mubarok Nahdlatul Wathan (NW) Yasnuhu NW Pringgabaya hadir dari Dikbud Provinsi, Camat Pringganaya, Kapolsek, dan wali Murid.
Ustaz Muh. Husni Mubarok, QH, M.PdI. selaku Ketua Pondok Pesantren Darul Mubarok Yasnuhu NW Pringgabaya, meyampaikan bahwa tahun pelajaran 2023-2024 ini menamarkan siswa dari TK, SMP sebanyak 38 orng, dan SMK yang utama menamatkan 165 orang dan sebagaian besar sudah siap bergerak di dunia kerja berbekal ilmu keterampilan yang diraih.
"Hari yang berbahagia ini, kita juga mewisuda Tahfiz Program Takhassus sebanyak 28 Santri," sebut Ustaz Husni.
Sebagaimana motto dari SMK itu sendiri yakni SMK Bisa, SMK Hebat, Siap Kerja, Santun, Mandiri dan Kreatif. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan dunia kerja, serta mampu mengembangkan potensi diri dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu.
Rumusan motto SMK tersebut, kata Ustaz Husni, mempunyai makna bahwa tugas pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya, mampu mandiri membuka usaha, mampu beradaptasi dengan cepat sesuai tuntutan teknologi, dan mampu berkompetis.
"Alhamdulillah siswa yang tamat sebagian besar siap terjun di dunia kerja," ucuap ustaz Husni.
Untuk dimaklumi, ungkap Ustaz Husni, Alumni SMK Islam Yasnuhu NW Pringgabaya telah tertebar di berbagai tempat kerja, dan pihak sekolah juga terus berusaha mencarikan peluang bagi alumninya, artinya lembaga ini tidak berpangku tangan pada alumninya.
"Kami tetap perhatikan alumni dengan mengkroscek bila mana alumni tidak melanjutkan pendidikannya dan belum bekerja, kami panggil mereka bila ada peluang kerja", ungkap Uataz Husni Anggota DPRD terpilih pada pemilu 2024 kemarin.
Ia menyakini selama menempuh pendidikan di SMK selama 3 tahun oleh siswa dan guru yang mendididik tentu banyak tantangan dan hambatan dengan yang dihadapi utamanya saat ini dengan teknologi dan informasi yang sangat cepat perubahannya.
Tantangan di Dinas Dikbud Provinsi saat ini salah satunya banyaknya peserta didik tingkat SMA, MA, dan SMK yang putus ditengah jalan karena tidak bisa melewati tangan ditengan derasnya perubahan zaman.
"Saya yakin perjuangan di SMK Islam Yasnuhu ini sangat berat, Tapi kita bersyukur hari ini kita mampu menamatkan 165 orang siswa", ucapnya.
Ia menyakini anak yang tamat di SMK Islam Yasnuhu ini berkuwalitas karena seperti yang diketahui anak yang tamat ini sudah banyak yang diterima dunia kerja yang membuktikan SMK ini memiliki kwalitas pendidikan yang diperhitungkan di dunia kerja.
"Ada perbedaan anak yang tamat di SMK disamping mendapat ilmu umum juga mendapatkan keterampilan untuk siap terjun di industri dunia kerja", terangnya.
Tercatat jumlah SMK di NTB sebayak 252 buah dan paling bayak berada di Lombok Timur, patut menjadi catatan penting Dikbud provinsi bahwa SMK Yasnuhi salah satu SMK Terbaik di NTB.
Karenanya Ia percaya dari 165 siswa yang ditamatkan mampu bersaing di dunia kerja. Ia berpesan pada siswa yang tamat untuk terus melanjutian pendidikannya dan jangan pernah lelah untuk terus memacu diri.
"Kami sudah mengunjungi semua SMK di NTB, karenanya kami tahu bahwa SMK Yasnuhu ini salah satu yang terbaik di NTB", pungkasnya.
Dikegiatan itu juga dilakukan akhirussanah Wisuda Tahfiz Program Takhassus dan Penamatan Santri, Wisuda Tahfiz Program Takhassus sebanyak 28 Santri. Dipenghujung acara diisi dengan siraman rohani sebagai bekal para santri yang tamat dan motivasi untuk wali murid yang disampaikan oleh para tuan guru. (RS)
Ikuti kami di berita google
