Daftar Isi [Tampil]

Foto bersama Mahasiswa KKN UGR bersama Pemateri pada acara Diskusi Publik.
Lombok Timur, Radarselaparang.com || Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Universitas Gunung Rinjani (UGR) menggelar diskusi publik dengan tema "Membentuk Psikologis Anak dalam upaya pencegahan Pergaulan Bebas dan membangun generasi Bebas Narkoba" yang di laksanakan di aula Yayasan Raudatul Hasanah Desa Kertasari Kecamatan Labuhan Haji. Rabu, (31/7/2024).

Hadir dalam acara tersebut, DP3AKB yang diwakili oleh H. Husnul Hadi selaku Kabid PPA dinas sosial Kabupaten Lombok Timur dan Kepala Satgas Kampoeng Bebas dari Narkoba Lalu Putrayadi, dan Rian Hidayat selaku penanggung jawab dari kegiatan KKN UGR yang berlokasi di Desa Kertasari, dan seluruh peserta KKN.


Dalam sambutannya Husnul Hadi menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini sengaja mengangkat tema tentang bulliying, pernikahan dini dan bahaya narkoba.


"mengingat masifnya kejadian tersebut yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial di kalangan masyarakat pada umumnya di kalangan masyarakat di pedesaan", ucapnya.


Dalam materi yang disampaikan Kabid PPA H Husnul Hadi mejelaskan dalam materinya menekankan pada para hadirin agar melakukan upaya pencegahan dan  melakukan edukasi tentang dampak negatif dari pernikahan dini dan prilaku buliying.


"Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dinas akan siap membantu dan memfasilitasi masyarakat atau anak-anak yang terdampak langsung dari perbuatan bullying dan pernikahan dini tersebut, untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang akan di fasilitasi untuk menunjang ekonomi dan kehidupan di masa yg akan datang", Ungkapnya.


Senada dengan itu juga, Lalu Putrayadi selaku Satgas Kampoeng Bebas dari Narkoba Juga menyampaikan hal yang sama mengenai dampak dari Bullying, pergaulan bebas dan dampak dari bahaya laten peredaran gelap Narkoba terhadap generasi anak bangsa kedepannya.


"Selain bulliying dan pernikahan dini, bahaya laten narkoba tidak kalah penting untuk di perhatikan dan menjadi atensi bersama bagi semua pihak dan kalangan, karena bahaya narkoba ini tidak memandang batasan usia dan strata sosial."


Lebih lanjut Lalu Putrayadi mengajak semua pihak untuk menekan dan mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan dan pengedar Narkoba ini dengan cara menjaga Keluarga masing masing dan sering-sering melakukan kegiatan kegiatan positif seperti olah raga dan mengikuti kajian-kajian keagamaan, Tutupnya.(RS)


Ikuti kami di berita google