Daftar Isi [Tampil]

Pelaksanaan di salah satu Pos PIN Polio di Kecamatan Sukamulia
LOMBOK TIMUR Radaselaparang.com || Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan secara serentak secara Nasional sudah memasuki hari ke 5 dan Dikecamatan Sukamulia sendiri hingga hari ke 4 sudah mencapai 67,15 persen.

Dikatakan, Lalu Rahman Amry, Camat Sukamulia, Dari 6017 anak  yang menjadi sasaran tersebar di 112 Pos PIN Polio
Di hari ke -4 pemberian Vaksin Polio di Kecamatan Sukamulia hingga hari ini (Jumat 25 Juli 2024) sesuai laporan pihak Pukesmas sudah mencapai 69,72 persen diberikan. Semebtara pelaksanaan PIN Polio tahap pertama akan berakhir pada hari senin 29 Juli 2024

"Laporan hari Jumat kemarin sudah mencapai 69,72 persen, Jika disatukan pencapaian hari ini maka akan mencapai 80 persen lebih. Karenanya saya optimis nanti hari senin bisa mencapai 100 persen," terang Lalu Amry saat ditemui media ini. Sabtu (27/7/2024)

Untuk mencapai angka 100 persen ini, ungkap Lalu Amry, Pihaknya saling bahu membahu dengan instasi terkait di kecamatan Sukamulia mulai dari Puskesmas sebagai pelaksana, Polsek Sukamulia, Danposramil, Kepala Desa, Kadus hingga kader Posyandu semua bergerak untuk mensukses pemberian 2 tetes Polio ini.

"Untuk anak yang sudah masuk TK atau PAUD petugas langsung kesana untuk memberikan pelayanan, sementara anak yang masih bayi dan belum masuk TK dan Paud dilayani di Posyandu dimasing-masing kekadusan," beber Lalu Amry.

"Setiap hari saya keliling memantau pelaksanaan pemberian 2 tetes polio ini bersama pak Kapolsek Sukamulia. Dan Alhamdulillah di setiap Posyandu pelayanan rata-rata 100 persen anak sudah diberikan tetesan Polio," sambung Lalu Amry

Jika pun hingga siang ada anak yang belum diantarkan orang tuanya untuk di berikan vaksin Polio, Kader Posyandu melakukan jemput bola.

"Tapi hingga hari ini tidak ada orang tua yang menolak untuk diberikan vaksin Polio pada anaknya. Karenanya saya yakin hingga hari terkahir jadwal pemberian vaksin Polio di Kecamatan Sukamulia akan mencapai 100 persen,"  tutup Lalu Amry. (RS)


Ikuti kami di berita google