Daftar Isi [Tampil]

Pasangan calon H. M. Syamsul Lutfi dan H. Abdul Wahid (Luthfi-Wahid
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Pemimpin yang dinantikan oleh masyarakat Lombok Timur adalah sosok figur yang Inovatif dan Visioner. Pemimpin diharapkan oleh masyarakat juga harus mampu meningkatkan pendapatan daerah tanpa mencekik pedagang maupun pengusaha kecil dari pungutan retribusi.

Dari beberapa bakal calon kepala daerah di Pilkada Lombok Timur tahun ini, yang siap membangun infrastruktur daerah dengan tidak hanya mengandalkan APBD maupun APBN adalah pasangan calon H. M. Syamsul Lutfi dan H. Abdul Wahid (Luthfi-Wahid). 

Syamsul Luthfi mengatakan paslon Luthfi-Wahid, dalam kepemimpinan kedepan tidak harus berutang untuk membangun infrastruktur dareh dan tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN. Tetapi lebih banyak akan melakukan kerja sama dengan para investor atau skema Public-Private Partnerships dalam Pembangunan Infrastruktur Skala Besar.

“Pemimpin daerah itu harus inovatif, visioner dan tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN dalam membangun daerah, apalagi berutang”, kata Syamsul Lutfi, Senin 15 Juli 2024.

Mantan Wakil Bupati Lotim 2008-2013 itu mengatakan, ini belum apa-apa langsung mau berutang. "Kita harus prioritaskan penyelesaian masalah mendasar yang masih terjadi sampai saat ini di masyarakat kita. Terutama sektor pendidikan, kesehatan dan ketimpangan ekonomi.

“Bukan malah ujug-ujung andalkan utang untuk membangun infrastruktur daerah,” katanya.

Dia menambahkan untuk membangun infrastruktur daerah dalam skala besar, seperti penerangan jalan umum (PJU), stadion skala nasional, pengelolaan sampah dan lainnya, nantinya Luthfi-Wahid akan meminimalisir penggunaan APBD.

“Nanti kami lebih condong menggunakan pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Skala besar dengan skema public private patnership, yaitu kerjasama pemerintah daerah dengan badan usaha swasta. Disamping itu segala bentuk dan jenis perizinan harus dipermudah untuk bisa menggaet banyak investor yang akan mengelola sumber daya alam kita di Lombok Timur,” katanya.

Dia menambahkan, APBD dalam jumlah besar Luthfi-Wahid akan fokuskan untuk pendidikan, kesehatan dan ketimpangan ekonomi sosial kedepannya.

“Pemerintah daerah harus efektif dalam perencanaan dan efisien dalam belanja anggaran daerah. Tidak boleh serampangan dalam mengelola anggaran,” kata cucu Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. ***


Ikuti kami di berita google