Daftar Isi [Tampil]

Pj Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT saat menghadiri pentikan PD LAZAH NW Kota Bima
KOTA BIMA Radarselaparang.com || Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat Imfaq Shodaqoh dan Hibah Nadlatul Wathan Nusa Tenggara Barat (PW LAZAH NW NTB) Lantik jajaran Pengurus Daerah LAZAH NW Kota Bima dengan dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Bima yang berlangsung di Aula SMA IT Nurul, Kelurahan Jatibaru, Sabtu, (20/7/2024).

Hadir dikesempatan tersebut selain Pj Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum didampingi Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah yang mendapat undangan, PW LAZAH NW, Pimpus Muslimat NW, Tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Dalam sambutanya, H. Mohammad Rum menyampaikan rasa syukur atas kehadiran, dan keberadaan LAZAH NW di tengah-tengah masyarakat Kota Bima, khusus warga Kelurahan Jatibaru, karena lembaga sejenis LAZAH Nahdlatul Wathan ini, berperan penting, di dalam memajukan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial di daerah. 

"Kehadiran lembaga seperti ini, sangat penting dalam mendukung program- program pemerintah, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar H. Rum.

Lanjut, H. Rum, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Pengurus Pimpinan Daerah Lembaga Amal Zakat Infaq Shadaqah Waqaf dan Hibah Nahdatul Wathan yang baru di lantik dan diharapkan dapat membawa semangat baru dalam mengelola dana amal yang diterima.

"Serta meningkatkan kualitas layanan sosial bagi masyarakat yang membutuhkannya," terang H. Rum.

H. Rum menyebut, Pengurus Pimpinan Daerah Nahdatul Wathan yang telah di lantik hari ini, merupakan tokoh- tokoh terkemuka dari Nahdatul Wathan, yang memiliki integritas dan komitmen kuat terhadap lembaganya, dan diharapkan dapat berperan aktif di dalam pemberdayaan ekonomi sosial kemasyarakatan, serta dapat menjalankan fungsi lembaga dengan penuh tanggungjawab dan transparansi, dan mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan zakat, infaq, shadaqah, Waqaf serta hibah.

"LAZAH Nahdatul Wathan ini, harus menjadi contoh yang baik, dalam pengelolaan dana amal, harus jujur, transparan, profesional, dan efektif," pesan H. Rum.

Sebelumnya, Sayuti, M. Pd, Selaku Ketua PW Lazah NW NTB dengan telah dibentuk dengan harapan bisa bekerja optimal dalam menghimpun dan membantu warga masyarakat sesuai asnaf yang ditentukan Al Quran, karena LAZAH NW ini bergerak di bidang sosial sesuai misi utamanya.

"Prinsipnya, ya.. kita tetap menunjukkan kebersamaan dan semoga terus terdepan sehingga masyarakat mendapat perhatian yang nyata. Kita ini pergerakan Lembaga Amal Zakat, Infaq, Shodekah, Wakaf, dan Hibah. Jadi, kami menyalurkan bantuan para Muzakki yg terhimpun," jelas Sayuti.

Senada dengan dikatakan Sekretaris Pimpinan Wilayah LAZAH NW Provinsi NTB, Moh. Nawawi Ishaq, Dalam pergerakan LAZAH NW ini tidak hanya sifatnya menunggu. Menunggu adanya bencana, menunggu adanya musibah dan lewat terbentuknya PD Lazah NW Kota Bima ini bisa langsung action dalam menyusun program kerja.

"Dengan program yang telah disusun, kita berharap baik warga miskin maupun yang mengalami bencana alam dapat terakomodir," ujar Nawawi usai pelantikan.

Dia menambahkan Bendahara Umum PW Lazah NW NTB, Muhajirin, QH., S.Pd, Bahwa ini Pimpinan Wilayah LAZAH NW NTB Melantik terakhir dari 9 Kabupaten/Kota yang telah dibentuk. Harapannya dengan terbentuknya Pimpinan Daerah LAZAH NW Kota Bima dapat merespon dan mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat.

"Besok kita akan lantik PD LAZAH Kabupaten Bima. Ini kita berharap kehadiran LAZAH di Kota Bima ini menjadi salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah umat utamanya dibidang sosial," terang Muhajir.

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Muslimat NW Hj. Lale Syifaun Nufus harapan sama,  semoga dengan telah terbentuknya Pimpinan Daerah LAZAH NW Kota Bima dan Pimpinan Daerah Muslimat NW pada hari yang ini terus bekerja sesuai misi utama lembaga yang bergerak untuk kepentingan ummat.

"Tentunya ini harapan kita semua, Hadirnya LAZAH disini bisa memberikan solusi dan hadir disaat ada bencana ataupun bila masyarakat yang sesuai kriteria dapat dibantu meringankan bebannya," ujar Ummi Lale Syifa'. (RS)


Ikuti kami di berita google