 |
| Iptu Muhammad Anhar KBO Satlantas Polres Lombok Timur |
Kasatlantas Polres Lombok Timur melalui KBO Satlantas, Iptu Muhammad Anhar menyampaikan Opgap selalu dilakukan aparat kepolisian dengan menggandeng tiga instansi, yakni Dishub, Dispenda, dan Lantas sendiri.
"Untuk bulan Juli 2024 ini Kami belum menerima surat untuk melakukan opgab, tapi setiap bulan tetap kita laksanakan," terang Iptu Anhar.
Dalam terangkan setiap opgab, Dikatakan Iptu Ahar selalu melibatkan Dihub untuk kir mobil, Dispenda untuk memeriksa pajak mobil dan motor, dan dari Lantas untuk memeriksa kelengkapan pengendara baik dari SIM, STNK, dan STNK.
"Sebenarnya tujuan utama dilakukan opgap untuk mengurangi laka lantas," ungkap Iptu Anhar.
Untuk mengurangi lakalantas, juga dilakukan berbagai Inovasi seperti dengan datang kesekolah untuk memberikan sosialisasi, hingga ke masjid-masjid untuk memberikan pemahaman pada orang tua untuk anak-anaknya.
"Hanya orang tua yang bisa menekan, Jika anak-anak tidak mau bila perlu orang tua mencabut motor untuk sementara sebagai pembelajaran pada anaknya," jelas Iptu Anhar.
Begitupun saat melakukan Opgab, diungkapkan sering terjaring anak-anak yang bersekolah. Tetapi jika anak sekolah itu sifatnya pembinaan.
"Jika anak sekolah yang terjaring saat opgap, maka untuk pengambilan motor dengan memanggil orang tuanya," jelas Iptu Anhar.
Dengan terus dilakukannya oprasi Opgab ini, Ia berharap dapat menyalamatkan generasi penerius dengan adanya kecelakaan dari cacat hingga kematian, Karena itu Ia meminta semua pihak utamanya pengguna kendaraan untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
"Dengan semua pihak berperan aktif dapat mengurangi lakalantas dan menimbulkan kesadaran dalam berlalulintas," tutup Iptu Anhar. (RS)
Ikuti kami di berita google
