Mayat Nakhoda kapal KM. TKF X saat di evakuasi dan di bawa ke RSUD R Soedjono untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan |
Diketahui Nakhoda tersebut bernama Kristoyo (43) ABK KM. TKF X sebagai Kepala kamar mesin beralamatkan Tegal, Jawa Tengah.
Dari informasi yang di himpun Polsek Labuhan Haji Polres Lombok Timur, Sekira pukul 17.30 WITA, Rekan korban menuju ke kapal KM. TKF X yang berlabuh di Dermaga Labuhan Haji dan menuju ke kamar Nahkoda dan menemukan korban dalam posisi terbaring menyamping menghadap ke samping kanan.
Kemudian teman Nurul Iman (42) sesama ABK KM.TKF X membangunkan korban dengan cara memanggil namanya Namun tidak menyahut dan kemudian teman korban mendekati korban dan kembali untuk di bangunkan namun tetap tidak menyahut sehingga saksi memeriksa dan merasakan tubuh korban dalam keadaaan kaku.
Teman korban mulai curiga jika korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dan segera saksi menghubungi teman ABK yang lain serta kepala Perusahaan yang ada di Kantor yaitu di Pelabuhan Labuhan haji dan oleh pihak perusahaan menghubungi Kapolsek Labuhan Haji untuk di lakukan pengecekan bersama-sama.
Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek Labuhan Haji menghubungi TIM Inafis Polres Lombok Timur untuk bersama-sama mendatangi TKP yaitu KM. TKF X yang berlabuh di dermaga pelabuhan Labuhan haji.
Setelah petugas tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dari hasil pemeriksaan di temukan mayat korban dalam keadaan sudah kaku. Diperkirakan korban meninggal dunia sekitar 12 jam yang lalu.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, Iptu Nikolas Osman, Berdasarkan hasil komunikasi pihak perusahaan dengan keluarga korban yang berada di Tegal Jawa Tengah dimana keluarga meminta kepada perusahaan untuk almarhum di kirim ke kampung halamannya untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Saat ini mayat korban telah dibawa petugas ke RSUD Raden Soedjono Selong untuk di lakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui pasti sebab kematian korban," terang Nikolas. (RS)
Ikuti kami di berita google