Pascasarjana Universitas Hamzanwadi bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menyelenggarakan webiner series 1 |
Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah saat membuka acara mengatakan pendidikan menjadi kewajiban bersama. Hari ini dunia pendidikan dihadapkan dengan tantangan global yang semakin kompleks.
"Karena itu kita harus bersama-sama membangun pendidikan, terutama untuk daerah kita NTB agar mampu bersaing secara global," ujar rektor yang saat ini menjadi calon Gubernur NTB.
Ia menegaskan, untuk membangun pendidikan yang berdaya saing membutuhkan kebersamaan. Termasuk para akademisi, praktisi pendidikan seperti guru, kepala sekolah, para pengawas, mahasiswa, siswa dan pihak lainnya.
Hadirnya buku Model Pembelajaran RADEC: Teori dan Implementasi di Sekolah karya Prof. Dr. Wahyu Sopandi dan juga buku WHERE TO karya Dr. Padlurrahman yang di launching hari ini menjadi bukti keterlibatan para akademisi.
Melalui karya para akademisi diharapkan mampu membangun mindset para pendidik, khususnya guru untuk melakukan hal-hal positif dalam pembelajaran dan selalu berpihak kepada kebutuhan peserta didik.
Seminar series 1# hari ini menghadirkan Prof. Dr. Paed. H. Wahyu Subandi selaku narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. H. Khirjan Nahdi, M.Hum selalu narasumber dari Majelis Pendidikan YPH PPD NWDI Pancor.
Prof Wahyu sendiri menghadirkan suatu pemikiran yang sangat praktis terkait dengan model pembelajaran yang dikenal dengan model Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC).
Sementara, Dr. H. Khirjan Nahdi menghadirkan suatu pemikiran tentang pendidikan dari berbagai aspek yang saat membutuhkan berbagai inovasi sesuai dengan tuntutan pendidikan abad 21.
Hadir pada kesempatan Wakil Rektor 1 Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si, Koordinator prodi Dr. H. Badaruddin, dosen Pascasarjana Universitas Hamzanwadi. Jumlah perseta melalui luring sekitar 200 orang praktisi pendidikan dan 175 orang mengikuti secara daring.
Acara berlangsung lancar dan diakhir dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara direktur Sekolah Pascasarjana UPI, Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi dan 10 pimpinan Yayasan Pondok Pesantren se-Lombok.
Melalu penanda tanganan perjanjian ini menunjukkan semua pihak memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pengembangan keprofesionalan berkelanjutan hingga bulan Desember 2024. (RS)
Ikuti kami di berita google