Daftar Isi [Tampil]

Seekor Sapi Terluka dan Terikat Ditemukan Tergeletak di Kebun Milik Warga Diduga Hasil Curian
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Seekor sapi betina dalam kondisi terluka patah kaki dan terikat diduga hasil curian ditemukan tergeletak tak berdaya di kebun milik warga didusun Dasan Sumur, Desa Perigi, Kecamatan Suela. Selasa (27/8/2024)

Belakangan diketahui pemilik sapi yakni Rahini als Amaq Maskud (45) seorang petani di Limbungan Barat Desa Perigi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun aparat kepolisian Polsek Suela, Polres Lombok Timur, Sekira pukul 07.00 wita berdasarkan keterangan dari saksi Riadatul Aini pada saat selesai membuang sampah disungai dekat perkampungan Dusun Dasan Sumur tiba-tiba saksi melihat anjing yang sedang ribut dikebun milik Inaq jup dan dikarenakan penasaran saksi langsung mendekati dan melihat 4 ekor anjing sedang menggigit seekor sapi yang sedang tergeletak dikebun tersebut.

Tidak berselang lama datang Haerul Umam lewat dengan menggunakan motor dan berhenti dikarenakan melihat masyarakat yang sedang kumpul selanjutnya menghubungi BKTM Desa Perigi Aipda Sudirman, bahwa telah ditemukan sapi oleh masyarakat didusun dasan sumur desa perigi. Kejadian tersebut selanjutnya Kapolsek bersama Kanit Reskrim,Kanit IK BKTM desa perigi dan anggota jaga mendatangi TKP.

Berdasarkan keterangan dari pemilik sapi, Rahini als Amaq Maskud, Bahwa yang bersangkutan mengetahui sapi miliknya hilang sekira pukul 06.00 wita  pada saat yang bersangkutan akan memberi makan dan sapi miliknya tidak ada dikandang dan pemilik sapi mengetahui sapinya ditemukan karena diberitahu oleh  masyarakat Limbungan Barat bahwa sapinya telah ditemukan didusun dasan sumur desa perigi.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, Iptu Nikolas Osman, Bahwa pada saat ditemukan sapi tersebut ditemukan tergeletak dikebun milik Inaq Jup dalam keadaan terikat di pohon dan mengalami luka dibagian pantat karena digigit anjing dan patah pada bagian kaki sebelah kanan depan.

Dan sapi tersebut telah di evakuasi dan dibawa pulang oleh pemilihnya setelah dilakukan identifikasi oleh anggota setempat," terang Iptu Nikolas singkat. (RS)


Ikuti kami di berita google