Daftar Isi [Tampil]

Perwakilan Universitas Hamzanwadi Tandatangani Kontrak Program Pengembangan PPG
JAKARTA Radarselaparang.com || Universitas Hamzanwadi menandatangani kontrak Program Bantuan Revitalisasi Perguruan Tinggi untuk Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Artotel Gelora Senayan, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

“Penandatanganan kontrak ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia terutama di Universitas Hamzanwadi,” ujar Wakil Rektor II, Hj Dukha Yunitasari, M.Pd.

Ia menegaskan, bantuan ini sangat penting untuk pengembangan program studi PPG di Universitas Hamzanwadi yang saat ini telah melaksanakan PPG sejak awal di luncurkan kementerian.

"Program ini memberikan kami kesempatan untuk meningkatkan sarana dan prasarana, mengembangkan kurikulum yang lebih relevan, serta memberikan pelatihan bagi dosen dan mahasiswa,” ulasnya. 

Dengan demikian, pihaknya berharap dapat mencetak tenaga pendidik yang lebih kompeten dan profesional dan memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam hal peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan PPG.

Kandidat doktor di Undiksa ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah. Dengan adanya bantuan ini, pihakany akan fokus pada peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran. 

“Kami yakin bahwa melalui program ini, para lulusan PPG Universitas Hamzanwadi akan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," sambungnya. 

Koordinator PPG Universitas Hamzanwadi Dr Khairul Wazni juga menyambut baik bantuan ini dan berharap dapat memperkuat kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memajukan pendidikan. 

“Bantuan ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk peningkatan infrastruktur, pengembangan materi ajar, dan penyelenggaraan pelatihan intensif,” ujarnya.

Dengan terlaksananya program bantuan ini, Universitas Hamzanwadi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan guru, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan nasional. (RS)


Ikuti kami di berita google