Daftar Isi [Tampil]

Kebakaran disebabkan pemilik kandang lalai saat membakar sampah dekat kandang kambingnya.
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Seorang warga Gubuk Montong, Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik yang membakar yang berselahan dengan kandang kambing setelah ditinggal sholat magrif sebentar Api sudah menjalar ikut membakar kandang kambing miliknya. Rabu Malam (4/9/2024)

Sekira pukul 19.30 wita dua unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman di sekitar lokasi kebakaran dan pukul 19.55 wita api berhasil di padamkan oleh team pemadam kebakaran bersama masyarakat dan dari PLN melakukan pengecekan terhadap kabel yang putus akibat kebakaran.

Dari kronologis kejadian  sekira pukul 18.00 wita Amaq Sihab (61) membakar sampah di Antara rumah Awaludin (45) selaku Saksi dengan kandang milik Amaq Sihab sendiri setelah sampahnya terbakar amiq Sihab pergi solat magrib dan berselang kurang lebih 10 menit Awaludin melihat api di belakang rumahnya Kemudian sdr.awaludin berlari kebelakang dan melihat kandang milik Amaq Sihab kebakar selanjutnya berteriak mintak tolong tidak lama kemudian masyarakat sekitar keluar membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Kemudian pada pukul 19.30 wita dua unit pemadam kebakaran tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman dilokasi kebakaran bersama masyarakat begitu juga dengan PLN mengamankan kabel yang masih ada aliran setrum dan api berhasil di padamkan pada pukul 19.55 wita

Setelah api berhasil di padamkan dan situasi sudah aman pemadam kebakaran dan PLN meninggalkan lokasi kebakaran selanjutnya anggota Polsek Masbagik memasang police line di lokasi kebakaran

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Iptu Nikolas Osman, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan korban hanya mengalami kerugian matrial sebesar Rp. 20.000.000, (Dua Puluh Juta Rupiah).

"Kebakaran tersebut terjadi murni kelalean pemilik kandang dan penyebab kebakaran di duga dari api sampah yang sedang di bakar dekat kandang kambing tersebut," terang Nikolas. (RS)


Ikuti kami di berita google