Pojok jurnalis FJLT bersama BPVP Lombok Timur |
Dikatakan Kepala BPVP Verry Fahrudin menyampaikan Gen Z adalah generasibyang lahir di dunia modern dari seluruhbasfek kehidupan telah bersentuhan dengan teknologi sehingga segala kegiatan dilakukan secara digitalisasi baik dalam sekto4 pendidikan, kesehatan, komunikasi, perekonomian dan lain sebagainya.
Gen Z ini mempunyai peran penting dalam dunia kerja apalagi saat ini rata-rata sudah memakai gejed.
"Karena karakter Gen Z itu terdiri atas Karakter terpacu, Figital, Karakter FOMO ( fear of missingbout), hiperkustomisasi, realistos, weconomist," sebut Verry
Begutupun dengan tantangan Gen Z di dunia kerja, Verry juga menyebutkan diantaranya kurangnya pengalaman kerja, ekspektasi yang tinggi terhadap pekerjaan, pesaing yangbsemakin ketat, ketidakcocokan keterampilan dengan kebutuhan industri, cepat bosan.
Ini yang menjadi tantangan kita pada generasi Z karenanya BPVP hadir untuk menyiapkan tenaga ahli yang bersertifikasi dengan peluang yang selalu terupdate sesuai dengan perkembangan," ungkap Verry.
Dijelaskan Berry, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pelatihan, pemberdayaan dan sertifikasi tenaga kerja, instruktur dan pelatihan. Dan BPVP itu lahir sejak tahun 2012.
"BPVP Lombok Timur membina provinsi Bali, NTB, NTT, danKomunitas BPVP," ucap Verry.
Kepala Balai Pelatihan Advokasi dan Produktifitas (BPVP) Lombok Timur Verry Fahrudin menjelaskan terkait peserta yang ingin mengikuti pelatihan di BPVP Lombok Timur bahwa BPVP Lombok Timur tidak menolak peserta untuk masuk di BPVP Lotim, bahkan bagi para disabilitas pun kami tetap terima.
“Siapapun bisa mendapatkan pelatihan, dan Pelatihan yang kami adakan selalu kami sesuaikan dengan perkembangan dunia kerja, bahkan kalau ada yang minta untuk bagian industri akan kami adakan pelatihan itu,” jelas Verry.
Adapun beberapa program yang dilaksanakan tentu akan di pasilitasi BPVP Lombok Timur lebih lebih untuk para Gen Z diantaranya pelatihan yang diberikan selalu up to date sesuai kebutuhan industri, fasilitas yang memadai dan terkisi, instruktur muda yang ahli dibidangnya, layanan bimbingan karir yang akan kami pusatkan di talent corner.
Sistem pelaksanaan pelatihan di BPVP Lombok Timur,sambung menurut Verry, 75 % praktik dan 25% teori untuk meminimalisir para peserta tidak bosen, dan rata-rata yang masuk mengikuti pelatihan di BPVP lebih banyak dari adek-adek lulusan SMK baru setelah itu di susul lulusan SMP dan lulusan Diploma.
"Jadi kami berharap ,bagi Kaum Gen Z,nantinya bisa ikut dalam pelatihan ini,demi masa depan masing masing peserta,"tutup Verry.
Sebelumnya ketua FJLT, Rusliadi, menyampaikan ucapan terima kasih pada semua anggota yang bisa menghadiri pojok jurnalis ini, karena dengan banyak berkolaborasi karya tulis untuk memperluas litrasi dalan dunia kerja bersama semua pihak termasuk didalamnya BPVP Lombok Timur.
Dikatakan Rusli BPVP merupakan salah satu instansi yang berperan aktif dalam membantu para Gen Z dalam menyiapkan para mencari kerja.
“Niat baik kita ingin menambah pengetahuan, dengan harapan apa yang kami tuangkan dalam tulisan kami bisa disajikan dengan lengkap dan baik," ujar Rusli. (RS)
Ikuti kami di berita google