HM Foundation Lombok Timur salurkan air bersih pada masyarakat di dua dusun Desa Perigi Kecamatan Pringgabaya |
Penyaluran bantuan air bersih ini di wilayah Kuang Reban dan Kuang banyak Desa Perigi kecamatan Suela yang diketahui darah ini selalu mendapatkan kekeringan dampak musim kemarau ditiap tahunnya namun belum ada solusi.
Dalam dua tahun ini tercatat musim kemarau sudah dua kali datang dalam satu tahun dan di tahun 2024 ini sudah memasuki tahun kedua serta saat ini berlangsung dua bulan.
"Kedepan ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar dan bagaimana ini bisa dicarikan solusi agar tidak terus menerus menjadi beban masyarakat," ucap Husni Mubarok selaku pendiri HM Foundation.
Lebih lanjut dikatakan Husni, Bila ini dibiarkan terus menerus akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kalau bantuan seperti ini hanya sifatnya sementara tetapi yang dibutuhkan juga solusi jangka panjang.
"Mudahan kedepan kita bisa carikan solusi agar masyarakat kita disini bila masuk musim kemarau tidak terlalu berdampak," ungap Husni yang saat ini menjadi anggota DPRD Lombok Timur priode 2024-2029 Dapil V.
Penyaluran bantuan air ini juga diterangkan Husni, sebagai bentuk tanggungjawab dan perhatian pada masyarakat tapi Ia leebih berhatap pemerintah daerah memperhatikan ini agar keadilan sosial berdapak pada masyarakat di bagian utara.
"Mudahan kedepan kita bisa berkolaborasi dengan Pemda agar masyarakat disini dan sekitarnya merasakan juga dampak kemajuan pembangunan di Lombok Timur," tutup Husni.
Ungkapan terimakasih disampaikan Husnawati seorang ibu rumah tangga di Dusun Kuang Reban dan Kuang banyak Desa Perigi, Ia mengungkapkan saat ini dirinya dan warga setempat sangat membutuhkan air bersih buat kebutuhan memasak dan air minum sementara untuk mandi dan mencuci Ia bersama warga akan kekali yang jaraknya luamayan sangat jauh."Terimakasih pada pak Husni melalui HM Faoundation yang telah membantu kami dengan air besih " ungkap Husnawati.
Senada dengan Amaq Hadi yang biasanya masyarakat ditempatnya akan membeli air dengan harga 250-300 ribi dalam satu tandon besar dan itupun hanya bisa dipakai 3-4 hari. Sehingga dalam seminggu mau tidak mau masyarakat disana harus menguras kantong sangat dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
"Alhamdulillah hari ini kami dapat bantuan dari pak Husni anggota DPRD Lombok Timur ini tentu sangat membantu," ungkap Amaq Hadi. (RS)
Ikuti kami di berita google