Rumah milik Inaq Anan (60) di Sambelia hangus terbakar diduga sambaran lilin yang meleleh ke karpat |
Kejadian naas tersebut menimpa rumah milik Inaq Anan (60) sekitar pukul 20.30 wita, bertempat di Dusun Gubuk Daya RT. 01 Desa Sambelia Kecamatan Sambelia terjadi Kebakaran satu unit Rumah Permanen dengan ukuran 7x9 M beratapkan Genteng.
Pada saat itu sesuai jadwal pemadaman dari PLN salah satunya kecamatan Sambelia terjadi Pemadaman Lampu, sehingga pada waktu itu anak dari Pemilik Rumah menyalakan Lampu Penerangan berupa Lilin dan menaruh di Lantai ruangannya yang berlapis Karpet, sementara dari keluarga anggota keluarga yang lain berada di depan Kios sambil Ngobrol - ngobrol menunggu Lampu Listrik menyala.
Sementara anak korban usai menyalakan lilin tiduran dikamarnya, saat itu ada salah keluarga yang melihat api mulai membesar namun tidak memberitahukan yang lain karena kondisinya kurang sehat dan baru balek dari Rumah sakit jiwa.
Sekira pukul 20.30 wita salah satu keluarga korban melihat ada asap namun dia kira asap dari tetangganya yang bakar sampah, namun baru sadar saat melihat api membesar membakar rumahnya tersebut sehingga langsung berteriak minta tolong, dan membangunkan anggota keluaraga yang masih tidur di dalam kamar.
Masyarakat yang mendengar teriak korban langsung mendatangi lokasi sambil berupaya melakukan pemadaman api dengan menggunakan perlatan seadanya guna mencegah api menjalar ketempat yang lain, namun karena api sudah membesar dan menjalar cepat membakar rumah korban beserta isinya sehingga api sulit dijinakkan.
Kapolsek Sambelia yang mendapatkan informasi tersebut memerintahkan Regu Piket KA SPKT 3 Polsek Sambelia beserta anggotanya untuk mendatangi TKP, serta membantu untuk melakukan Pemadaman Api dan melakukan koordinasi dengan Forkopincam Sambelia guna untuk menurunkan Damkar Pos Sambelia.
Pukul 20.50 wita Satu Unit Damkar Pos Sambelia tiba di lokasi dan langsung berupaya melakukan pemadaman api yang dibantu oleh Masyarakat dan Pemdes setempat dan api baru bisa dipadamkan total sekira pukul 22.30 wita.
Kejadian kebakaran tersebut dibenarkan Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas Iptu Nikolas Osman, Penyebab kebakarab masih dalam penyelidikan lebih lanjut, namun untuk sementara kuat dugaan diakibatkan oleh Lampu Lilin yang sudah meleh dan membakar alas lantai berupa karpet dan menjalar membakar Kasur Kapuk tersebut serta menjalar keatas membakar Plapon yang terbuat dari anyaman Bambu dan menyebar membakar semua rumah beserta isinnya.
"Atas kebakaran tersebut korban ditaksirkan mengalami kerugian sekitar Rp. 150.000.000, - (seratus loma puluh juta rupiah)," jelas Nikolas. (RS)
Ikuti kami di berita google