Masyarakat pedorongan terharu dapat bantuan air bersih dari PB NW yang disalurkan oleh LAZAH NW |
Termasuk yang parah terkena dampak kekeringan kemarau ini Dusun Pesorongan Desa Suntalangu, Kecamatan Suela. Dari pantauan media ini wilayah tersebut masyarakat harus rela menempuh jarak 5 kilo lebih ke sungai Lemor bila ingin mandi maupun mencuci.
Untuk keperluan air minum dan memasak masyarakat disana membeli air satu tandon besar saja segarga 300 ribu harus menguras isi kantong mereka lebih dalam.
"Makanya tidak heran bagi kami disini tidak mandi bisa sampai 3-4 hari," ucap salah seorang warga Dusun Pesorongan. Sabtu (21/9/2024).
Di dusun tersebut ada air yang mengalir tapi sangat kecil untuk menampung satu bak sedang saja mereka harus nunggu 1 jam baru penuh tapi kadang hingga satu hari full tidak ada air yang menetes dari pipa aliran air mereka.
"Sangat miris melihat itu, Bila melihat pemerintah daerah yang memperhatikan wilayah selatan tapa pernah terdengar untuk memperhatikan yang di wilayah utara," ucap Sayuti Ketua PW LAZAH NW NTB.
Sayuti dengan tegas menyampaikan kesiapan melalui badan Otonom yang dipimpinnya LAZAH NW NTB siap berkolaborasi dengan pemerintah darah untuk mencarikan solusi terbaik dalam mengatasi kekeringan di beberapa wilayah di Lombok Timur.
"Bantuan air seperti ini sifatnya instan hanya mengtasi krisis sesaat tetapi kita ingin solusi buat mereka dalam jangka panjang, Karenanya LAZAH NW siap kapanpun berkolaborasi dengan pemda," tegas Sayuti.
Salah satu warga pesorongan saat mengecek air tapi harus kecewa karena hanya tetesan air yang didapatkan |
"Alhamdulillah ada bantuan air yang saya tidak duga Terima kasih pada PB NW," ucap inaq Uswarun sambil terharu.
Ia berharap ada perhatian pemerintah pemerintah memperhatikan wilayahnya sehingga air bisa mengalir walau kecil tapi tidak putus tiap harinya.
Jangankan air sulit didapatkan bila melihat infrastruktur jalan menuju wilayah tersebut sangat-sangat miris lagi karena terasa bukan jalan lagi yang dilewati tetapi lubang penuh dengan bebatuan.
"Selama ini tidak pernah ada bantuan air ke wilayah kami, hanya kali ini kami dapat itupun bukan dari pemrintah dari PBNW melalui LAZAH NW ini," ucap amaq Rodi yang merupakan ketua RT Pesorongan Desa Suntalangu.
Dikatakan pemerintah Desa Suntalangu tidak diam dan terus berupaya agar air bisa tetap mengalir ke dusunnya namun apadaya dengan perpipaan jaringan air apa adanya. Ia menunjukkan pipa-pipa kecil perkepala keluarga yang terasa lucu tidak seperti jaringan perpipaan pada umumnya.
"Mungkin bila ada bantuan perpipaan ke Dusun ini dari pemerintah dan ada sentuhan ahlinya akan bisa lancar," ungkap Amaq Rodi.
"Saya berharap jalan menuju dusun kami juga bisa diperbaiki oleh pemerintah Daerah," tutup Amaq Rodi. (RS)
Ikuti kami di berita google