Pemuda dan Masyarakat Dusun Perenang, Desa Kabar Kecamatan Sakra saat mengikuti pengajian umum dan solawatan Akbar pada puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. |
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar menjadi momentum pengajian umum tahunan bagi umat Muslim. Namun sejatinya peringatan maulid menjadi ajang untuk meningkatkan rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad dan menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Dua Minggu terakhir ini, lantunan solawat menggema hampir dari semua desa di Lombok Timur (Lotim). Semua kalangan begitu antusias memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kalangan ibu-ibu, jauh-jauh hari sudah sibuk mempersiapkan berbagai aneka makan yang akan disajikan pada hari puncak perayaan.
Seperti yang terlihat di Dusun Perenang, Desa Kabar Kecamatan Sakra ini. Sejak Empat hari lalu jalan dusun itu hampir setiap sore hingga malam hari dipenuhi masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mereka begitu antusias mengikuti berbagai kegiatan. Mereka melebur menjadi satu, merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Ketua Ikatan Pemuda Dusun Perenang (IPDP) Saprul Hairi menyampaikan bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW kali ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari permainan, bakti sosial, Sholawatan Akbar hingga pengajian umum.
“Khusus untuk permainan kami lakukan pada sore hari. Kami melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ini untuk menghibur mereka semua. Karena kita harus bergembira dalam menyambut hari kelahiran nabi kita,” terang Saprul Hairi, Selasa (24/9/2024).
Sementara malam harinya, dilakukan berbagai lomba diantaranya lomba azan, Tahfiz, fashion show. Lomba malam ini disebut bukan hanya sekedar sebuah rangkaian acara peringatan maulid atau mencari peserta terbaik dari yang baik.
Namun melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri terhadap anak-anak untuk berani tampil di tempat umum. Dan supaya ada regenerasi selanjutnya yang bisa memimpin dan mengadakan acara peringatan hari besar Islam (PHBI) di tahun-tahun mendatang. Terpenting adalah menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad.
“Melalui kegiatan lomba malam ini, kita ingin adik-adik kita yang menjadi peserta ini berani tampil di depan banyak orang. Kita ingin dari sini (Dusun-red) prestasi adik-adik kita bisa lahir. Dan tentunya kami harap ada regenerasi selanjutnya di untuk Dusun ini,” katanya.
Tidak hanya itu, melalui peringatan maulid nabi ini juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi, ikatan persaudaraan, menjaga kekompakan dan kesatuan antar masyarakat. Dan kekompakan pemuda dan orang tua. Sehingga tidak ada lagi masyarakat atau pemuda yang terkotak-kotak.
Jika semua elemen sudah bersatu dan kompak. Maka semua hal baik yang ingin dilakukan untuk kepentingan bersama akan mudah dikerjakan. Sebagaimana dengan tema yang diangkat dalam peringatan maulid nabi Muhammad tahun ini, yakni dengan Spirit Maulid Nabi Muhammad Kita tingkatkan Persatuan dan kesatuan.
“Hal yang menarik pada peringatan maulid ini adalah kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis. Di mana SDM yang dimanfaatkan adalah dari teman-teman pemuda langsung,” ujarnya.
Dirinya berharap agar, semua masyarakat tetap menjaga tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar sesama. Jangan mudah terpecah belah karena hal-hal sepele seperti perbedaan pendapat, perbedaan pandangan dan lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sopiandi menambahkan acara ini terselenggara atas dasar keinginan besar pemuda-pemudi dan masyarakat dusun Perenang untuk memeriahkan hari kelahiran nabi Muhammad. Terlebih dua tahun terakhir ini peringatan maulid nabi tidak dilakukan.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak akhirnya acara ini bisa berjalan dengan lancar. Melalui peringatan nabi besar ini kami harapkan juga menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antar orang tua dan pemuda,” tutupnya. (RS).
Ikuti kami di berita google