Daftar Isi [Tampil]

Puncak  perayaan Hultah 89 Madrasah NWDI di Anjani Lombok Timur
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Jamaah Nahdlatul Wathan dari pelosok Nusantara semua hadir tumpah ruah dan membaur di arena perayaan puncak Hultah 89 Madrasah NWDI di Lapangan Ummuna Hj Sitti Raehanun Zainuddin Abdul Majid di komplek Ponpes Syaikh Zainuddin Anjani Lombok Timur, Ahad (8/9/2024).

Dilapang dengan luas 10 hektar penuh dan sesak, Semua jamaah NW dengan khusus duduk dengan tertib  mendengarkan pengajian dari para Masyaikh dan Syaikh Dr. Mustofa Abu zayyan At-tilimsaniy dari Makkah Al Mukarromah juga mendengarkan kebijakan dan instruk dari Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Maulana Syaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.

Dalam laporanya, TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin (TGF) selaku ketua panitia menyampaikan Acara menyambut Hultah 89 Madrasah NWDI ini sudah dilakukan dari satu bulan sebelumnya mulai dari gebiyar UMKM  hingga kegiatan hiburan, perlombaan dan pertandingan, jalan sehat santri, pelayanan kesehatan dan donor darah, seminar nasional, pawai sepeda motor, khotaman Al Quran, Khitanan dan cukuran, Pawai Alagoris.

"Hingga hari ini kita melakukan pengajian Akbar Hultah 89 Madrasah NWDI bertamakan kiprah suci Kiyai Hamzanwadi Khidmad Murni untuk NKRI menujun Indonesia Emas 20245," ucap TGH Fatihin yang juga ketua PW NW NTB.

Dikatakan TGF panggilan akrabnya, bila melihat krbelakang perjuangan Pendiri Organisasi Nahdlatul Wathan Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid tidak dilakuan setelah merdekanya Indonesia tetapi dilakuan sejak zaman penjajahan dan sekarang tanggal dan bulan pelaksanaan Hultah 89 Madrasah NWDI merujuk pada tanggal dan bulan hari ini Ahad 8-9-2024.

"Mungkin jamaah tidak pernah berpikir senauh ini bila tanggal dan bulan pelaksaan puncak merujuk pada angka lahir Madrasah NWDI. Inilah kehebatan dari penerus pendiri NW," ungkap TGF juga Ketua STMIK Staikh Zainuddin.

TGF juga menyampaikan syair karangan pendiri NW yang berbunyi :

Jika nanda benar yakin
Tak sampai hati ninggalkan Zainuddin
Maulana Al Hasan mendoakan Tamqin
Dalam kitabnya Al Mustarsyidin

Itu merupakan karomah pendiri NW yang mendedikasikan dirinya juga merujuk ke gurunya. Begitupun saat pendiri NW menunjuk penggantinya sebagai penerus perjuangan tidak mungkin kaleng-kaleng. Artinya selaku jamaah NW, Nahdliyin-Nadliyat, selaku pengurus yang yakin akan Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid tidak mungkin meragukan siapa yang ditunjuk sebagai penerusnya.

"Jadi ketua beliau (Maulana Syaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani-red) menentukan atau menentukan sesuatu jangan sampai ada jamaah yang meragu-ragu lag," tegas TGF yang saat ini ikut dimontestasi Pilkada Lombok Timur sebagai calon Wakil Bupati mendampingi SJP.

"Tiang berharap dan mengajak pada semua jajaran pengurus dan juga jamaah NW secara keseluruhan untuk selangkah seayun bersam PBNW," sambung TGF.

Mengakhiri penyampainnya,  Disebutkan TGF juga bahwa dirinya TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin (TGF) yang merupan putra Lalu Gede Wirasenta yang juga cucu dari pendiri NW Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid menyatakan diri siap melanjutkan perjuangan dengan mengabdikan diri bersama jamaah NW untuk membangun Lombok Timur bersama pasangannya Suryadi Jaya Purnama (SJP) pada pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Senada dengan PBNW Maulana Syaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani dalam amanatnya juga menegaskan bahwa Organisasi NW dalam Pilkada NTB, sudah menentukan siapa yang dipilih baik di tingkat Bupati/kota se-NTB pun pada calon Gubernur NTB ditegaskan jamaah NW untuk memilih pasangan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri.

Dan secara khusus TGKH Atsani juga mengenalkan Lalu Muhammad Iqbal  pada jamaah NW dengan memberikan kesempatan menyampaikan padangannya pada  NW dihadapan ratusan jamaah NW yang hadir di arena Hultah.

"Tak kenal maka tak sayang. Sekarang jamaah sudah kenal maka mari bersama-sama mendukung beliau. Dengan berpatokan pada sami'na Wa Atho'na," tegas TGKH Atsani

Dalam memilih pemimpin  Ditetangkan TGKH Atsani bukan untuk golongan ataupun kelompok tertentu, tetapi memilih pemimpin untuk kemaslahatan semua orang tanpa membeda-bedakan dari kelompok ataupun golongan manapun.

Dalam pilkada Lombok Timur, Dikatakan TGKH Atsani saudaranya juga mencalonkan diri, karena itu ditegaskan pada semua pengurus jika untuk mengikuti instruksi, Jika tidak mengikuti pintu NW terbuka untuk keluar dari organiasi dan juga terbuka untuk semua yang mau berjuang bersama-sama di organisasi NW. Karenanya Ia mengajak untuk belajar berorganisasi yang baik bahwa organisasi itu harus di nomor satu diatas kepe tingan peribadi. Dan juga mengajak untuk berkompetisi di Pilkada nanti dengan sehat tanpa menjelek-jelakkan pasangan lain dan jangan ada keributan.

"Karena itu semua jamaah NW jangan ada yang berpikiran lain untuk keluar dari ketentuan organisasi. Jangan ada dusta diantara kita," tegas TGKH Atsani.

"Mari Kita sambut pilkada 2024 dengan berbahagia dan yang terpenting coblos calon kita" tutup TGKH Atsani.

Hadir diacara puncak Hultah 89 Madrasah NWDI ini, tamu dari Makkah Al Mukarromah, Tamu dari pusat, Kepala Daerah Gubernur dan Bupati/wali kota se Nusa Tenggara Barat (NTB) juga termasuk didalamnya colon Bupati Lombok Timur, Suryadi Jaya Purnama (SJP) dan Calon Gubernur dan Wakil Guberbur NTB Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri.

Sehari sebelumnya juga dilakukan pawai alagoris yang diikuti seluruh warga Nahdlatul Wathan baik dari Lombok maupun dari Luar Daerah, semua Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Wathan, Lembaga-lembaga Nahdlatul Wathan dari tataran pengurus Pusat hingga ranting juga semua lembaga dibawah naungan panji-panji Nahdlatul Wathan hinga hari ini puncak perayaannya dengan pengajian akbar Hultah 89 Madrasah NWDI dengan semua jamaah duduk dibawah tetaring (atap terbuat dari daun kelapa-red). (RS)


Ikuti kami di berita google