BRIN menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pengembangan rumput laut skala besar di Lombok Timur |
Lombok Timur, yang telah ditetapkan sebagai pilot project pengembangan "blue food" dengan fokus pada budidaya rumput laut di kawasan Teluk Ekas seluas 100 hektar, mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu telah meresmikan proyek ini sebagai salah satu program strategis nasional.
Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menyambut baik dukungan BRIN. Ia berharap kehadiran BRIN dapat membantu pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi rumput laut, tidak hanya dari sisi industri, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Kami ingin industrialisasi rumput laut berjalan, namun juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat," ujar Pj Bupati Juaini.
Demikian disampaikan juga Deputi Hendrian mengungkapkan bahwa BRIN akan mendukung program ini melalui riset dan inovasi. Kolaborasi dengan berbagai pihak dianggap penting untuk memastikan keberhasilan program ini dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
"Strategi kolaborasi sangat diperlukan agar potensi kelautan dan perikanan di Lombok Timur dapat dimanfaatkan dengan baik," tegas Hendrian.
Sebagai lembaga yang memiliki mandat untuk menyelenggarakan penelitian dan inovasi, BRIN berkomitmen untuk memberikan pendampingan pada program-program pemerintah, termasuk pengembangan rumput laut di NTB.
Harapannya, dengan dukungan BRIN, Lombok Timur dapat menjadi pusat budidaya rumput laut yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah. (RS)
Ikuti kami di berita google