Daftar Isi [Tampil]

Tim Regu penyelamat saat melakukan persiapan pencarian korban
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Dilaporkan Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) terkait informasi adanya 2 (dua) orang pendaki asal ibu kota Jakarta yang terjatuh pada saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani. Senin (30/9/2024)

Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun M. Taufikurahman mendatangi Polsek Sembalun Polres Lombok Timur menyampaikan informasi bahwa adanya 2 (dua) orang pendaki yang mengalami insiden terjatuh pada saat melakukan pendakian di gunung Rinjani tepatnya di punggungan arah pelawangan menuju puncak.

Adapun identitas korban yakni Muh. Afifah Reza, Alamat  Jakarta Kondisi Selamat, dan Kaifat Rafi Mubarok Alamat Jakarta Kondisi belum ditemukan diperkirakan korban meninggal dunia karena korban diperkirakan terjatuh dengan kedalaman kurang lebih 300 meter.

Kedua korban bersama 11 orang temannya melakukan boking tiket  di Taman Nasional Gunung Rinjani selama 4 hari dari tanggal 28 September 2024 s/d 1 Oktober 2024, dan berdasarkan informasi dari Kepala Resort TNGR Sembalun bahwa pada saat melakukan pendakian dimana kedua korban setibanya di TKP tepatnya di punggungan arah pelawangan menuju puncak ke dua korban mengalami insiden terjatuh pada hari Minggu, 29 September 2024 sekira pukul 16.00 wita dengan kondisi korban 1 orang selamat.

Karena pada saat tergelincir (insiden) korban berpegangan pada kayu dan 1 orang lainnya yang belum ditemukan pada saat tergelincir berpegangan pada batu namun karena korban diperkirakan pegangan korban terlepas sehingga korban terjatuh ke tebing arah danau.

Atas kejadian tersebut pihak Taman Nasional Gunung Rinjani mendapatkan informasi pada hari ini Senin 30 September 2024 dan langsung berkoordinasi dengan anggota piket Polsek Sembalun sekitar pukul 18.00 wita.

Untuk tindakan yang dilakukan sampai saat ini masih menunggu dari Tim Rescue, mengingat lokasi tempat korban terjatuh tidak bisa dilakukan evakuasi secara manual atau menggunakan alat seadanya.

Tindakan yang dilakukan  2 (dua) anggota Polsek Sembalun Aipda Kaswin Sastra bersama Brigadir M. Lukmanul Hakim dengan menggunakan randis R2 Verza bersama Tim Evakuasi yang terdiri dari 22 orang SAR Unit Lotim, EMHC  7 orang, TNGR 2 orang.

Sekira pukul 20.35 wita Tim evakuasi sedang persiapan di kantor TNGR Sembalun untuk melakukan evakuasi terhadap korban dengan menggunakan 5 unit Trail dari TNGR dan Tim evakuasi yang lain di drop menggunakan kendaraan R4 TNGR sampai Bukit 3 dan selanjutnya tim evakuasi berjalan kaki menuju TKP.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, Iptu Nikolas Osman, Mengatakab Bahwa kondisi korban Kaifat Rafi Mubarok sampai saat ini belum diketahui dan berdasarkan informasi dari Kepala Resort TNGR Sembalun diperkirakan korban meninggal dunia mengingat lokasi korban terjatuh dengan kedalaman 300 meter. Untuk Identitas lengkap korban belum ada mengingat KTP ada pada korban.

"Sementara untuk korban yang selamat sekarang masih berada di celter emergensi pelawangan Sembalun," terang Iptu Nikolas. (RS)