Daftar Isi [Tampil]

TPM Prodi Farmasi Unuversiras Hamzanwadi edukasi pengelolaan diabetes kepada peserta PROLANIS Desa Sambelia,
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Tim Pengabdian Masyarakat (TPM) Program Studi Farmasi Universitas Hamzanwadi sukses memberikan edukasi pengelolaan diabetes kepada peserta PROLANIS Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola diabetes dengan benar dan mematuhi pengobatan.

Ketua Tim Pengabdian, Apt. Puspawan Hariadi, M.Farm berharap kegiatan ini akan memberikan kesadaran bagi masyarakat yang mengidap penyakit diabetes terkait bagaimana pengelolaan diabetes yang benar dan membantu pasien diabetes terhindar dari mitos dan hoax tentang diabetes.

“Melalui edukasi ini kami berharap dapat memberikan wawasan bagi penderita diabetes bagaimana pengelolaan diabetes yang benar agar angka kepatuhan meminum obat semakin meningkat” ujarnya.  Sabtu (12/10/2024)

Dirinya juga berterimakasih kepada pihak Puskesmas Sambelia Lombok Timur yang telah memberikan izin pelaksanaan edukasi sehingga kegiatan ini dapat terealisasi.

Rangkaian kegiatan PKM ini berlangsung pada bulan September. Kegiatan ini difokuskan pada ibu-ibu yang mengikuti kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS), khususnya yang mengidap diabetes.

Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu dengan rentang umur yang berbeda-beda, sebelum pelaksanaan edukasi terlebih dahulu dilakukan pre-tes untuk melihat bagaimana pemahamannya dalam mengelola diabetes selanjutnya dilakukan edukasi dan post-tes untuk melihat apakah pemahaman masyarakat dapat meningkat. 

Kelompok ibu-ibu PROLANIS menyampaikan rasa terima kasihnya atas sosialisi tim PKM program studi Farmasi Universitas Hamzanwadi sehingga dapat menyadarkan penderita diabetes bagaimana mengelola diabetes yang benar dan tidak sepenuhnya mempercayai beberapa isu-isu mengenai diabetes.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami, dengan sosialisasi ini menyadarkan kami yang menderita diabetes bagaimana meminum obat diabetes yang benar, lalu bagaimana aktivitas fisik yang baik dilakukan. Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat sambelia dalam meminum obat diabetes” pangkasnya. (RS)


Ikuti kami di berita google