IAIH NW Lombok Timur Bimtek Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Penulisan Karya Ilmiah Layak Publish di jurnal nasional terakreditasi |
Dikatakan Rektor IAIH Lombok Timur, Dr. TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Menyampaikan pelatihan tersebut sebagai wahana melatih mahasiswa menuangkan hasil pemikiran dan penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
Pelatihan ini sangat penting untuk menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studi.
"Kami berharap mahasiswa penerima KIP- Kuliah sebagai contoh dengan Lulus Tanpa Skripsi dan wajib Publish Artikel Ilmiah pada SINTA 2 atau minimal SINTA 3," harap TGKH Atsani.
Tidak hanya karya ilmiah, Dikatakan TGKH Atsani Penerima KIP juga akan tingkatkan kapasitasnya untuk membaca kitab kuning lewat kegiatan kajian kitab kuning pelatihan-pelatihan kewirausahaan.
"Disamping pelatihan karya ilmiah mahasiswa penerima KIP ini juga akan kita berikan pelatilihan membaca kitab kuning," pungkas TGKH Atsani.
Secara terpisah, Koordinator Pengelola KIP, Syariful Wathan mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa KIP.
"Penulisan artikel ilmiah sangat penting diketahui oleh mahasiswa, salah satu manfaatnya agar mahasiswa mampu membuat artikel ilmiah yang layak dipublikasikan pada jurnal terakreditasi bahkan jurnal internasional sebagai penunjang tugas akhir pengganti skripsi," ucap Saeful.
Syariful meminta kepada 126 orang penerima KIP Kuliah itu agar mengikuti pelatihan tersebut dengan baik, untuk menunjang kapasitas mahasiswa dalam percepatan penyelesaian studi S1.
"Ini adalah satu kesempatan yang sangat baik, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa penerima KIP. Sebab, mahasiswa lainnya yang tidak menerima KIP Kuliah tidak mendapat pelatihan seperti ini," ujar Saeful.
Di tambahkan Syariful, KIP Kuliah adalah program nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tahun ini IAIH NW Lombok Timur menjadi salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang diberikan kuota terbanyak bersama 5 PTKIS lain se-Indonesia serta IAIH NW LOTIM sebagai barometer pengelolaan KIP-Kuliah di Wilayah Kooertais XIV Bali-Nusa Tenggara.
Koordinator pengelola menegaskan kepada mahasiswa agar tidak menyalahgunakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah.
Dikayakan pihanya rutin melakukan evaluasi terhadap mahasiswa penerima KIP Kuliah mulai dari prestasi akademiknya, nilai mata kuliah, IPK, termasuk keaktifan dan keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus.
"Bahkan, jika ada salah satu penerima yang tidak memenuhi standar akademik kami langsung ganti dengan mahasiswa yang lain," tutupnya. (RS)
Ikuti kami di berita google