Daftar Isi [Tampil]

Foto bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur H. Shulhi, M.Pd bersama Kepala Madrasah dan Peserta Pelatihan GASING.
Lombok Timur, Radarselaparang.com || Kepala Kantor Kementerian Agama (KaKan Kemenag) Kabupaten Lombok Timur secara resmi membuka kegiatan pembelajaran metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang dilaksanakan di MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) NW 02 Boro' Tumbuh pada Selasa, 29 Oktober 2024. Metode Gasing ini menjadi solusi bagi Kementerian Agama dalam menerapkan mata pelajaran matematika di madrasah dengan pendekatan yang lebih logis dan mengurangi ketergantungan pada hafalan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengawas madrasah Hj. Huduriah, M.Pd dan Ketua KKM MI (Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah) Wilayah VI Kecamatan Suralaga, Kepala Madrasah, dan Peserta Pelatihan GASING.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur H. Shulhi, M.Pd mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan arahan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi  Nusa Tenggara Barat, sebagaimana dijelaskan pentingnya penerapan model belajar berhitung dengan metode Gasing di madrasah sebagai upaya pemerataan dan peningkatan kualitas pembelajaran matematika.


“Metode Gasing ini adalah sebuah terobosan yang diharapkan mampu membuat pelajaran matematika menjadi lebih mudah dipahami oleh para siswa. Dengan mengedepankan logika dan pemahaman, kita dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam belajar matematika. Semoga metode ini dapatbdiimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di madrasah, khususnya di wilayah Lombok Timur dan sekitarnya,” ungkapnya.


Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara guru, kepala madrasah, dan tenaga pendidik lainnya dalam menerapkan metode ini.


"Kerjasama dan komitmen kita bersama sangat diperlukan agar pembelajaran dengan metode Gasing ini dapat berjalan lancar dan efektif. Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang lebih baik dan merata bagi anak-anak kita," terangnya.


Sebelumnya ketua KKM MI Wilayah VI Kecamatan Suralaga Abdurrasyid, S.Pd memberikan sambutan mengenai pentingnya metode GASING dalam menciptakan proses pembelajaran yang interaktif dan efektif.


"Ia berharap metode ini dapat diterapkan dengan baik di madrasah-madrasah untuk membantu siswa dalam memahami konsep matematika secara lebih menyenangkan dan logis", sambutnya.


Program ini dibagi menjadi 15 zona / KKM se Lombok Timur dan hari ini yang pertama kali mengadakan pelatihan adalah KKM MI Wilayah VI Kecamatan Suralaga diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari Guru Matematika Kelas rendah dan guru kelas  sebanyak 17 madrasah di wilayah binaan KKM MI Wilayah VI Kecamatan Suralaga.


"Pelaksanaan kegiatan ini diadakan selama tiga hari mulai dari tanggal 29-31 Oktober 2024. Peserta yang ikut ini dapat mentransfer ilmunya kepada guru yang ada di madrasah masing-masing." Tutupnya.


Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber disampingnya sesi diskusi interaktif antara peserta dan pemateri untuk memperdalam pemahaman mengenai penerapan metode Gasing dalam proses pembelajaran sehari-hari.(RS)