Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menyampaikan bahwa prestasi olahraga tidak lepas dari proses pembinaan yang berkelanjutan |
Pada acara pemberian penghargaan kepada atlet dan pelatih peraih medali pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara, Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menyampaikan bahwa prestasi olahraga tidak lepas dari proses pembinaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk terus memantau dan meningkatkan kualitas pembinaan atlet.
“Prestasi olahraga adalah hasil dari kerja keras dan proses yang panjang. Kita perlu terus mendukung para atlet kita agar dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Pj. Bupati. Selasa (29/10)
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemda Lombok Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 2 miliar pada APBD tahun 2025 untuk pengembangan prestasi olahraga. Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk pembinaan atlet, peningkatan fasilitas olahraga, serta pelaksanaan berbagai event olahraga.
Pj. Bupati juga optimis bahwa dengan dukungan yang diberikan, para atlet Lombok Timur dapat meraih prestasi yang lebih gemilang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2026 mendatang. Beliau berharap para atlet dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih dan bahkan meningkatkannya.
“Saya yakin dengan potensi yang dimiliki oleh para atlet Lombok Timur, kita dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi pada Porprov mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Lombok Timur, H. Lalu Makbul Maya, melaporkan bahwa pada PON XXI lalu, kontingen Lombok Timur berhasil meraih satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Prestasi ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan PON sebelumnya.
KONI Lombok Timur saat ini telah mulai mempersiapkan atlet untuk menghadapi Porprov NTB 2026.
"Target yang dicanangkan adalah mempertahankan posisi tiga besar," ucap Lalu Makbul. (RS)
Ikuti kami di berita google