 |
| Apel peringatan hari santri Nasional tahun 2024 |
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi pesantren dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Lombok dan sekitarnya.
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan secara resmi pada Selasa, 22 Oktober 2024, dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional di halaman Kantor Bupati Lombok Timur. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari perjuangan panjang pesantren yang didirikan oleh tokoh besar TGKH. Zainuddin Abdul Madjid.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darunnahdlatain NWDI, Dr. HM Djamaluddin, mengungkapkan bahwa pesantren ini telah berdiri sejak tahun 1937 dan menjadi pionir dalam menggabungkan kurikulum pendidikan agama tradisional dengan ilmu pengetahuan umum.
"Pentingnya mempertahankan filosofi pendidikan yang diwariskan oleh pendiri NWDI dalam menghadapi tantangan zaman modern," tekan H. Djamal Anggota DPRD Lombok Timur ini.
Tantangan Pendidikan di Era Modern
Dalam sambutannya, Dr. HM Djamaluddin juga menyoroti tantangan yang dihadapi dunia pendidikan Islam saat ini, seperti globalisasi, digitalisasi, dan perubahan sosial yang cepat.
"Oleh karena itu, pesantren berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang telah menjadi dasar pendidikan pesantren," terang H. Djamal.
Pesan untuk Santri
Peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum bagi para santri untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus bangsa. Dr. HM Djamaluddin berpesan kepada seluruh santri agar terus mengembangkan diri, tidak hanya dalam bidang keilmuan agama, tetapi juga dalam menghadapi tantangan dunia modern.
"Santri diharapkan menjadi agen perubahan yang akan membawa bangsa ini menuju kejayaan," pesan H. Djamal. (RS)
Ikuti kami di berita google
