Daftar Isi [Tampil]

Aksi masyarakat Sakea depan Kantor PDAM setempat tuntut air mengakir ke jaringan rumah mereka
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com ||  Ratusan warga Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PDAM setempat, Aksi ini dipicu oleh keluhan warga atas terputusnya pasokan air bersih selama berbulan-bulan. Selasa (15/10).

Menurut warga, meskipun rutin membayar tagihan, mereka tetap kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama bagi pengusaha air galon yang juga terdampak.

Anugrah Bayu Adi, Ketua Umum DPP Gerakan Advokasi Nusantara (GANAS) Indonesia, yang turut dalam aksi tersebut, memberikan ultimatum kepada PDAM untuk segera menormalkan pasokan air dalam waktu 24 jam.

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, warga mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.
"Kami tidak percaya kalau tidak ada air. Faktanya, setelah kami ancam demo, air sempat mengalir, meski hanya sebentar," tegas Anugrah.

Sementara itu, Kepala Bagian Transmisi Pendistribusian PDAM Lombok Timur, H. Arzaki, mengakui adanya kendala teknis yang menyebabkan terganggunya pasokan air ke Desa Sakra. Ia berjanji akan berupaya menormalkan jaringan dalam waktu satu minggu. Sebagai solusi sementara, PDAM akan mengirimkan air menggunakan mobil tangki.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini," ujar Arzaki.

Aksi demonstrasi ini menyoroti pentingnya akses masyarakat terhadap air bersih sebagai kebutuhan dasar. Pemerintah daerah dan PDAM diharapkan dapat segera mencari solusi permanen untuk mengatasi masalah ini. (RS)


Ikuti kami di berita google