Daftar Isi [Tampil]

Anggota tim hukum dan advokasi paslon Luthfi – Wahid, Eko Rahady, S.H. (kanan) saat melaporkan pencatutan foto TGB Dr. KH. M. Zainul Majdi yang diterima oleh salah satu komisioner Bawaslu Lombok Timur Kasmayadi
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Tim Hukum dan advokasi Pasangan Calon (Paslon) Luthfi - Wahid melaporkan oknum yang menyalahgunakan foto Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi yang di edit dalam stiker salah satu pasangan Calon (Paslon)  Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur. 

Anggota tim kuasa hukum dan advokasi paslon Luthfi – Wahid, Eko Rahady, S.H. Menyampaikan bahwa dirinya telah melaporkan oknum yang dianggapnya melanggar etika dalam mengkampanyekan paslon bupati dan wakil bupatinya.

"Oknum yang menyalahgunakan foto TGB dalam berkampanye harus segera ditindak lanjuti oleh Bawaslu. Cara - cara oknum yang seperti ini merusak tatanan demokrasi terutama kontestasi pemilihan kepala daerah ini. Hal ini tidak boleh terjadi dan didiamkan. Bisa saja ini termasuk Hoax," tegas Eko. Jumat (11/10/2024).

Menurutnya TGB dalam pilbup Lombok timur 2024 ini merupakan ketua penasehat dan pembina yang masuk secara struktur dalam tim pemenangan paslon Luthfi - Wahid. 

"Dengan demikian TGB sudah melekat menjadi tim Luthfi - Wahid yang tentunya tidak mendukung pasangan calon lain,’’ katanya.

Bagi Eko, siapapun tidak boleh menjual atau mempergunakan foto TGB untuk diedit dan dijadikan stiker alat kampanye, kecuali dilakukan oleh tim pemenangan pasangan Luthfi - Wahid yang didukung TGB sendiri.

Tim pemenangan Luthfi – Wahid, kata Eko, telah melakukan identifikasi soal foto TGB yang dijadikan alat kampanye yang berbentuk stiker tersebut itu benar - benar tidak diketahui oleh TGB selaku Ketua Penasehat dan Pembina Tim kampanye pemenangan Luthfi – Wahid. 

"Jadi, tidak ada izin sama sekali,’’ ujar Eko.

"Yang logis aja sih, TGB kan sebagai Tim di Luthfi Wahid, Ketua penasehat lagi. Ini aneh dan memang sengaja dilakukan oleh oknum yang merasa ketar ketir. Makanya pihak Bawaslu harus segera sikapi biar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan. Permasalahan ini harus jelas atau kami geruduk kantor Bawaslu," ucapnya kesal.

Namun Eko Rahady mengimbau kepada seluruh pendukung Luthfi – Wahid agar tidak terkecoh oleh manuver oknum yang menggunakan foto TGB tersebut. Dia berharap oknum tersebut segera dipanggil oleh Bawaslu untuk mengklarifikasi dan menjelaskan apa maksud dan tujuannya itu.  (*)


Ikuti kami di berita google