Daftar Isi [Tampil]

Pinca Bulog Lombok Timur, Supermansyah
LOMBOK TIMUR Radarselarang.com || Bantuan pangan beras yang dicanangkan presiden RI Jokowidodo sejak awal 2024 terakhir akan didistribusikan oleh bulog ke Kelompok Penerima Manfaat (KPM) pada Desember 2024. Begitu juga dengan untuk menjaga stabilitas harga dilakukan pasar murah.

Sebagaimana disampakaikan Pinca Bulog Lombok Timur, Supermansyah, Bahwa beras bantuan pangan akan disalurkan pada minggu pertama bulan Desember 2024.

"Untuk jumlah yang disalukan sebanyak 158.020 kg dengan penerima sebanyak 15.802 orang masing-masing KPM mendapatkan 10 Kg," sebut Supermansyah saat ditemui media ini di ruang kerjanya. Rabu (13/11).

Sementara untuk kelanjutan program bantuan pangan ini pada tahun 2025 mendatang belum bisa dipastikan apakah akan berlanjut atau tidak.

"Kita tunggu saja informasinya nanti, tergantung pada kebijakan presiden yang baru. Kita tunggu saja," ungkap Supermansyah.

Terkait dengan upaya stabilitas harga bahan pokok utamanya beras, minyak dan gula, Supermasyah menyebut tetap melakukan pasar murah di kecamatan dan desa.

"Pada bulan November 2024 ini saja dari Tanggal 12-13 di kecamatan jerowaru, tanggal 14 di Desa Mbung Tiang Kecamatan Sakra Barat," sebutnya.

"Dan lanjut pada tanggal 18 di Desa Surabaya Kecamatan Sakra Timur, tanggal 19 di Desa Sakra, tanggal 20 di Karleko, dan tanggal 21 di Kelurahan Sekarteja," sambungnya.

Disamping itu, Terkait dengan serapan gabah petani yang dilakukan bulog hingga menjelang akhir tahun 2024, Dikatakan Supermansyah, Serapan hasil gabah petani oleh Bulog Lombok Timur hingga bulan November 2024 sebanyak 6000 ton dari target 14000 ton.

Kurangnya serapan ini dikarenakan beberapa faktor seperti kondisi cuaca dengan panas berkepanjangan sehingga petani mengalami gagal panen.

"Jadi serapan ini bukan karena bulog tidak mau membeli tatapi gabah yang akan dibeli yang kurang di lapangan,"

Ia berharap pada tahun 2025 mendatang gabah petani akan lebih banyak lagi yang dapat diserap dan diperkirakan petani akan mulai menanam padi tahun ini sekitar bulan Desember 2024 dan untuk panennya nanti pada bulan Maret-April 2025.

"Mudahan pada musim tanam padi tahun ini lebih baik sehingga target serapan ditahun mendatang akan tercapai," tutup Supermansyah. (RS)


Ikuti kami di berita google