Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, bersama sejumlah pimpinan OPD mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah |
Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, ini menyoroti sejumlah isu penting, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada.
Salah satu poin penting yang ditekankan Mendagri adalah potensi penyalahgunaan sembako dalam kampanye. Ia khawatir praktik bagi-bagi sembako ini akan semakin marak, mengingat potensi terjadinya politik uang.
"Kita perlu waspada adanya calon kepala daerah yang menggunakan sembako sebagai alat untuk menarik simpati masyarakat," ujar Mendagri Tito.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mendagri meminta kepala daerah untuk melakukan pemantauan ketat terhadap ketersediaan stok sembako, mulai dari Bulog hingga pasar tradisional. Dengan demikian, jika terjadi kelangkaan, pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan.
Selain itu, Mendagri juga menyoroti pentingnya edukasi bagi para calon kepala daerah terkait isu inflasi. Padahal, pemahaman yang baik tentang inflasi sangat penting bagi seorang pemimpin daerah dalam mengambil kebijakan yang tepat.
"Tidak sedikit calon kepala daerah yang kurang memahami dinamika inflasi," ungkap Tito.
Inflasi Indonesia Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi bulan ke bulan (September-Oktober) tercatat sebesar 0,08%. Sementara itu, inflasi tahun ke tahun (Oktober 2024-Oktober 2023) mencapai 1,71% dan inflasi tahun kalender (Oktober 2024-Desember 2023) sebesar 0,82%.
Penurunan harga BBM non-subsidi yang dilakukan Pertamina menjadi salah satu faktor yang menekan inflasi. Namun, kenaikan harga pada kelompok makanan dan minuman, terutama akibat penurunan produksi bawang merah, serta kenaikan harga emas dunia turut berkontribusi terhadap angka inflasi.
Langkah Antisipatif Menanggapi arahan Mendagri, Pj Bupati Juaini, menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan ketersediaan sembako dan stabilitas harga.
Selain itu, Pemkab Lombok Timur juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga stabilitas ekonomi daerah.
"Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada," tegas Pj Bupati Juaini. (RS)
Ikuti kami di berita google