Daftar Isi [Tampil]

Kepala Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si bersama Calon Kepala Desa Pajangan Kecamatan Kopang Lombok Tengah H. Supriadi

LOMBOK TIMUR  Radarselaparang.com
||  Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Nusa Tenggara Barat (NTB), sambut baik wacana Calon Kepala Desa (Cakades) Pajangan Kecamatan Kopang Lombok Tengah H. Supriadi yang ingin menjadikan Desa Pajangan menjadi pusat budidaya tanaman ketak dan rotan di daerahnya.

Hal tersebut disampaikan langsung Kadis Disperdag NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si  pada saat kunjungannya ke satu diantara rumah produksi keak di desa Pajangan, Rabu (4/12/2024) kemarin

Disebutkannya, dengan tantangan yang dihadapi para pengerjaan ketak saat ini adalah kebutuhan akan bahan mentah ketak yang sudah mulai sulit, membuatnya mengamini di NTB punya Desa yang fokus menyediakan bahan baku tersebut.

“Ini tantangan kita bersama karena ketak ini tidak mudah tumbuh ini kita bahas dengan LH dan mencoba budidaya, kami lihat di kisaran desa pajangan menjadi salah satu ekosistem dari ketak atau rotan dan sangat kita dorong pemerintah desa melakukan budidaya di sini,” ucap Nelly

Dikatakan Lelly,  Jika budidaya ketak berjalan di Desa Pajangan, Desa yang dikenal dengan daerah sentra kerajinan ketak ini bisa menjadi pusat pengambilan bahan baku ketak bukan hanya saja di NTB namun juga hingga ke luar daerah

“Syukur desa ini mau melakukan itu, dan kami butuhkan agregator. Dari sisi perdagangan kita memikirkan bahan baku dan mudahan desa ini seperti yang dikatakan bisa menanam, tentu dibutuhkan kerjasama dengan dinas kehutanan dan pertanian dalam hal ini,” ungkap Nelli.

Dikatakan Nelli, Desa Pajangan sendiri dilihatnya cocok menjadi ekosistem ketak, Dan budidaya ketak ini juga bisa jadi agrowisata, jadi jangan dipersempit melihatnya, ini loteng yang butuh dan mungkin Pemkab Loteng juga harus menyambut baik wacana adanya sentra rotan ini.

“memang ada ketinggian khusus dan saya rasa lokasi desa ini cocok, desa ini desa subur lahan pertanian dan kalau ada lahan lainnya untuk ditanami ketak itu sangat bagus sekali,” tutup Nelli.

Ditempat yang sama, calon kepala desa pajangan yang juga merupakan agregator ketak di Lombok Tengah, H. Supriadi mengungkapkan keinginan kuatnya untuk menjadikan desa pajangan menjadi desa yang maju bukan hanya dari sektor pertanian namun juga dari sektor kerajinan ketaknya.

“Bayangkan saja, kita di sini punya 1500 lebih pengulat dan itu harus dibina, disejahterakan dan caranya adalah dengan elus melakukan kolaborasi,” ungkapnya.

Wacana budidaya ketak juga menjadi fokus dari Supriadi, mengingat jika mengulang sejarah, sejumlah bukit yang ada di Desa Pajangan pernah ditumbuhi tanaman liar yang menjadi bahan dasar utama kerajinan ketak tersebut.

“Saya punya keyakinan, di Kopang dengan banyaknya masyarakat yang menjadi pengerjaan, kemudian Desa Pajangan yang cocok dijadikan sentra budidaya tanaman ketak kedepan akan mampu menyejahterakan masyarakat, ini juga bisa menjadi satu agrowisata yang tentu akan membuka banyak potensi desa seperti keindahan alam dan lainnya,” tutup Supriadi (RS)


Ikuti kami di berita google