Daftar Isi [Tampil]

Pj Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, saat menghadiri acara penganuggrahan sebagai Mitra Strategis Terbaik oleh Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram. Jumat (29/11).
MATARAM Radarselaparang.com || Lombok Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kabupaten yang terletak di bagian timur Pulau Lombok ini dinobatkan sebagai Mitra Strategis Terbaik oleh Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, di Mataram. Jumat (29/11).

Prestasi gemilang ini diraih berkat keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam mendorong perluasan ekosistem digital. Upaya ini tidak hanya meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Keberhasilan Lombok Timur dalam mengembangkan ekosistem digital ini semakin diperkuat dengan masuknya kabupaten ini dalam tiga besar daerah dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terbaik 2024 untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua (Nusampua), bersama Kota Mataram dan Provinsi NTB.

Selain itu, keberhasilan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lombok Timur, khususnya program Champion Cabai, juga turut berkontribusi pada keberhasilan ini. Dengan menjadikan cabai sebagai komoditas unggulan, Lombok Timur berhasil menekan laju inflasi yang kerap dipengaruhi oleh volatilitas harga cabai.

Atas penghargaan ini, Penjabat Bupati Lombok Timur menyampaikan terima kasih kepada BI NTB dan seluruh pihak yang telah mendukung kinerja pemerintah daerah. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Lombok Timur untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI NTB, Winda Putri Listy, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi NTB hingga triwulan III tahun 2024 mencapai 6,22%. Kinerja positif ini ditopang oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan kinerja sektor pariwisata, tambang, dan pertanian. (RS)


Ikuti kami di berita google