LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Dipenghujung tahun 2024, Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) menggelar Pojok Jurnalis ke-9 dengan tema yang sangat relevan di era digital saat ini, yakni Era disrupsi masa terjadi perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh inovasi dan perkembangan teknologi.Pojok jurnalis FJLT Bertemakan "Tantangan Jurnalis di Era Maraknya Konten Kreator"
Bertemakan "Tantangan Jurnalis di Era Maraknya Konten Kreator" bertempat di Bale Wartawan dengan dihadiri oleh seluruh anggota FJLT ini menjadi ajang refleksi dan diskusi mengenai peran jurnalis di tengah persaingan dengan konten kreator yang semakin sengit. Selasa (31/12).
Ketua FJLT, Rusliadi, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya bagi para jurnalis untuk tetap memegang teguh prinsip-prinsip jurnalisme yang baik, terutama dalam hal akurasi dan objektivitas.
"Maraknya konten kreator memang menjadi tantangan baru bagi kami, namun ini juga menjadi peluang untuk menunjukkan kualitas jurnalisme yang sebenarnya," tegas Rusliadi.
Dalam diskusi yang berlangsung, para anggota FJLT juga membahas berbagai strategi untuk menghadapi tantangan tersebut, seperti meningkatkan literasi digital, mengembangkan kemampuan storytelling, dan memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai pihak.
Selain itu, FJLT juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keberlangsungan media massa yang independen.
Salah satu program utama yang akan dijalankan oleh FJLT pada tahun 2025 adalah pengembangan kegiatan Pojok Jurnalis. Program ini dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para jurnalis di Lombok Timur.
"Kami berharap Pojok Jurnalis dapat menjadi wadah bagi para jurnalis untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan," ujar Rusliadi.
Dikesempatan tersebut juga dibahas harapan dan program kerja ditahun 2025 dengan membentuk koordinator divisi penanggungjawab disetiap bidang. (RS)