Daftar Isi [Tampil]

AlPA Lotim aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri Lombok Timur tuntut kasus korupso TIK cromebook di Dinas Pendidikan Lombok Timur diusut tuntas
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com ||  Aliansi Pemuda Aktivis (ALPA) Lombok Timur (Lotim) menggelar aksi dengan menggedor kantor Kejaksaan Negeri Lombok Timur, Aksi menuntut agar kejaksaan mengusut tuntas dugaan kasus korupsi pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa Chromebook oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur tahun 2022. Selasa (11/2).

"Hari ini kami akan melakukan aksi ke kantor Kejaksaan Negeri Lotim," tegasnya. Ia menambahkan bahwa oknum pejabat yang diduga terlibat sudah terlalu lama 'tidur nyenyak' dan harus bertanggung jawab," ujar Baihaki selaku Koordinator aksi.

Dalam tuntutannya, ALPA Lotim mendesak kejaksaan untuk Segera tuntaskan kasus Chromebook, Panggil dan periksa oknum-oknum yang terlibat, dan Panggil dan periksa mantan Kepala Dinas Dikbud tahun 2022.

Baihaki berharap agar semua pihak yang terlibat dapat diusut tuntas dan masyarakat Lotim mendapat kejelasan mengenai penggunaan anggaran yang seharusnya untuk kepentingan pendidikan. Proyek pengadaan Chromebook ini menggunakan anggaran fantastis dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Ketua Umum ALPA Lotim, Hadi Tamara, dalam orasinya meminta Kepala Kejaksaan Negeri Selong untuk menemui massa aksi dan berdiskusi. Namun, Kepala Kejaksaan tidak bersedia. "Ia juga menduga dengan tidak mau temui masa aksi, kepala kejaksaan negeri lotim jangan - jangan masuk angin," ujar Tamara.

"Jangan sampai wajah pendidikan di Lombok Timur tercoreng." Tutup Tamara.

Aksi ini berjalan damai dengan pengawalan dari pihak kepolisian. ALPA Lotim berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. (RS)


Ikuti kami di berita google