![]() |
barang bukti dibawa oleh anggota SPKT dan Kanit Reskrim Polsek Sakra menuju Polsek Terara |
Kejadian bermula ketika seorang warga bernama Heri Irawan (33) yang tinggal di Dusun Grepek Desa Pandan Dure Kecamatan Terara, melihat dua orang mencurigakan sedang menangkap ayam di halaman rumahnya. Heri yang berprofesi sebagai security di Pandan Dure ini kemudian berteriak "maling" dan berusaha mengejar kedua pelaku yang melarikan diri menggunakan sepeda motor Vario berwarna hitam.
Dalam pengejarannya, Heri terus berteriak "maling" sehingga warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut ikut membantu mengejar pelaku. Sesampainya di Desa Suwangi Timur, Heri berhasil mengejar pelaku dan meminta mereka untuk berhenti. Namun, pelaku tidak mau berhenti dan terus melaju semakin kencang sambil melemparkan tembakan menggunakan ketapel ke arah Heri.
Heri yang tidak menyerah terus mengejar pelaku dari belakang. Sesampainya di depan Masjid Kenaot (Masjid Gurfatul Jannah) Desa Suwangi Timur, pelaku menabrak dua orang siswa yang baru pulang dari sekolah, sehingga Heri pun ikut terjatuh.
Setelah terjatuh, Heri kembali berteriak "maling" sehingga warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung datang dan menangkap kedua pelaku. Heri dan kedua siswa yang ditabrak pelaku kemudian dibawa ke Puskesmas Sakra untuk mendapatkan perawatan medis.
Kedua pelaku pencurian ayam tersebut diketahui bernama BA (19) dan AGF (17). BA merupakan seorang swasta yang berasal dari Dusun Mt. Tangi Desa Mt. Tangi Kecamatan Sakra Timur, sedangkan AGF merupakan seorang pelajar kelas XI yang juga asalnya sama denhan BA.
Sementara itu, kedua siswa yang menjadi korban tabrakan adalah Naeli Mayanti (16), seorang pelajar kelas X di SMKN 1 Sakra yang berasal dari Mt. Bagek Sakra Selatan Kecamatan Sakra, dan Tiara Juliana (17), seorang pelajar kelas X di SMKN 1 Sakra yang berasal dari Desa Ekas Kecamatan Jerowaru.
Kejadian ini dibenarkan Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, dikatakan Saat ini, BA masih dirawat di Puskesmas Sakra karena mengalami luka di bagian wajah dan leher dan belum sadarkan diri. Heri Irawan juga masih dirawat di Puskesmas Sakra karena mengalami luka di kaki dan tangan akibat terjatuh saat melakukan pengejaran. Kedua siswa yang ditabrak pelaku juga masih dirawat di Puskesmas Sakra karena mengalami luka di kaki dan tangan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa pelaku melakukan pencurian ayam di Dusun Grepek Desa Pandan Duri Kecamatan Terara. Oleh karena itu, korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Terara.
"Pada pukul 12.50 Wita, pelaku dan barang bukti dibawa oleh anggota SPKT dan Kanit Reskrim Polsek Sakra menuju Polsek Terara untuk proses hukum lebih lanjut," terang AKP Nikolas. (RS)
Ikuti kami di berita google