![]() |
Ruang kelas SDI Al Birruni Dusun Pengendong, Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suaralaga rusak diterbangkan angin |
Kepala SDI Al Birruni, M. Rafi'i, S.Pd. Mengungkapkan bahwa atap di beberapa ruang kelas terangkat dan banyak genting yang pecah akibat kejadian tersebut. Kondisi ini menyebabkan bagian atas ruang kelas mengalami kebocoran yang cukup parah.
"Untuk beberapa hari ke depan, kemungkinan kita tidak berani menempatkan anak belajar di ruang tersebut karena takut membahayakan anak kalau ada genting yang jatuh," terang Rafi'i.
Rafi'i berharap pemerintah daerah melalui dinas pendidikan atau BPBD dapat memberikan perhatian terhadap kondisi sekolahnya. Ia mengatakan bahwa lokal kelas di SDI Al Birruni sangat membutuhkan perhatian dan rehabilitasi dari pemerintah daerah. Karena SDI Al Birruni ini dibangun dengan swadaya murni masyarakat dan berharap dapat sentuhan agar lokal kelas tempat belajar anak bisa lebih layak.
"Sejujurnya, kami sangat berharap Pemda bisa memperhatikan SDI Al Birruni ini dengan dapat memberikan rehab ruang belajar," harap Rafi'i.
Kejadian hujan disertai angin kencang di Lombok Timur ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada SDI Al Birruni. Diketahui, banyak kejadian bencana lain seperti tanah longsor dan pohon tumbang yang juga terjadi di berbagai wilayah Lombok Timur.
Kerusakan pada ruang kelas SDI Al Birruni tentu akan berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Dengan kondisi atap yang rusak dan bocor, siswa tidak dapat belajar dengan nyaman dan aman.
Pihak sekolah dan masyarakat sekitar sangat berharap agar pemerintah daerah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan pada ruang kelas SDI Al Birruni. Bantuan ini sangat dibutuhkan agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal dan siswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman.
"Kami akan berupaya mencari solusi agar proses belajar mengajar tetap dapat berjalan meskipun dengan segala keterbatasan," pungkas Rafi'i. (RS)
Ikuti kami di berita google