![]() |
Hujan deras dan angin kencang melanda Dusun Lendang Penyonggok, Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, menyebabkan tanah longsor yang cukup signifikan |
Menurut keterangan saksi mata, Amak Cani (45 tahun), hujan deras mulai mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 04.00 WITA. Tak lama kemudian, angin kencang melanda dan menyebabkan tanah longsor serta tumbangnya pohon nangka milik Marwan (40 tahun).
Dikatakan Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Longsor ini mengakibatkan kerusakan pada pematang sawah milik Marwan dan Amak Cani dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 1.500.000. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Aparat kepolisian setempat bergerak cepat dengan melakukan pengecekan di lokasi kejadian, membantu masyarakat membersihkan jalan yang tertutup tanah longsor, berkoordinasi dengan pemerintah desa dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lombok Timur, serta melakukan pendataan terhadap korban dan kerugian.
Saat ini, jalan yang menghubungkan kedua dusun tersebut sudah dapat dilalui kembali berkat kerja sama antara kepolisian dan masyarakat. Pihak kepolisian juga telah memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan disertai angin kencang.
"Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan untuk terus meningkatkan upaya mitigasi bencana guna meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi di masa mendatang," terang AKP Nikolas. (RS)