 |
| Dialog publik KNPI Lombok Timur bahas Pengelolaan Tata Ruang dalam Investasi, bersama Pj Bupati dan Ketua Komisi III DPRD Lotim |
Dialog publik ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, antara lain Pj Bupati Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik, Sekdis Pariwisata, M. Irwan Agus, Ketua Komisi III DPRD Lotim, Farouk Bawazier, serta para pemerhati wisata dan perwakilan dari berbagai komunitas dan organisasi di Lombok Timur. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya acara ini sebagai wadah untuk menyatukan visi dan misi dalam memajukan pariwisata daerah.
KNPI Lotim tidak bekerja sendiri. Mereka menggandeng Forum Masbagik Bersatu (Formabes) dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim untuk menyelenggarakan dialog publik ini. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga organisasi kepemudaan, komunitas, dan unsur masyarakat lainnya.
Suasana dialog publik malam itu begitu hangat dan akrab. Namun, di balik keakraban tersebut, tersimpan pembahasan serius dan mendalam mengenai strategi pengembangan pariwisata Lombok Timur. Diskusi melibatkan sejumlah pelaku dan komunitas pariwisata yang menyampaikan ide, gagasan, dan aspirasi mereka demi kemajuan pariwisata daerah.
Ketua KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk membangun pariwisata Lombok Timur, dibutuhkan kesamaan persepsi, tindakan, dan gerakan dari semua komunitas yang ada.
"Kami berharap dialog publik ini dapat menghasilkan output yang bisa ditindaklanjuti dan dieksekusi bersama," ungkap Zuarno.
Pj Bupati Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik, mengapresiasi peran aktif pemuda dalam pembangunan daerah, termasuk dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, pemuda harus berperan aktif dalam pembangunan daerah, dan peran pemuda dalam mendukung pembangunan pariwisata di Lombok Timur sangatlah diperlukan.
"Dengan adanya kesamaan persepsi dan tujuan, pembahasan mengenai pengelolaan tata ruang investasi, regulasi, dan ekonomi pariwisata dapat terwujud dan berjalan dengan baik," terang Pj Bupati Juaini.
Ketua Komisi III DPRD Lotim, Farouk Bawazier, juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan yang mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur wisata di Lombok Timur berjalan optimal.
Dialog publik ini menjadi momentum penting bagi pengembangan pariwisata Lombok Timur. Dengan adanya kesamaan persepsi dan tujuan dari berbagai pihak, diharapkan sektor pariwisata Lombok Timur dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur wisata di Lombok Timur berjalan optimal.
"Dengan dukungan kebijakan yang tepat, kami yakin Lombok Timur dapat menjadi tujuan wisata unggulan di masa depan," pungkas Farouk. (RS)
