![]() |
Kebakaran dua kapal wisata dan satu kapal.pemgangkut air di teluk pelabuhan kayangan |
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali muncul dari KM Pulo Mas 168. Api dengan cepat membesar dan merambat ke dua kapal lainnya yang berdekatan. Diduga, sumber api berasal dari dapur kapal KM Pulo Mas 168.
Seorang ABK KM Pulo Mas 168, Sabda Alfarizi (23), yang berada di atas kapal saat kejadian, melihat lampu kapal mati dan kemudian melakukan pengecekan. Saat tiba di dapur, ia melihat api sudah membesar dan langsung membangunkan kru lainnya. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar dan tak terkendali.
Para kru akhirnya melompat ke kapal di sebelahnya, KM Pulo Mas 88, dan membuka tali tambat KM Pulo Mas 168. Setelah tali tambat dibuka, kapal tersebut hanyut sekitar 50 meter dan menabrak KM Pulo Mas 167 dan kapal pengangkut air Inka Mina, menyebabkan kedua kapal tersebut ikut terbakar.
Pihak kepolisian dari Satpolairud Polres Lotim yang menerima laporan kejadian tersebut langsung menuju lokasi untuk melakukan tindakan. Mereka berupaya memadamkan api dan mencegahnya merambat ke kapal-kapal lain yang berada di sekitar lokasi. Polisi juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di dapur KM Pulo Mas 168.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, Kebakaran ini menjadi pengingat bagi para pemilik dan operator kapal wisata untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan, termasuk melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik dan peralatan lainnya di kapal," terang AKP Nikolas Osman Kasi Humas Polres Lombok Timur. (RS)