 |
| Bupati Lombok Timur, Drs H. Haerul Warisin, M.Si |
H. Iron menekankan bahwa mutasi tidak perlu ditakuti. Menurutnya, rotasi jabatan bertujuan untuk mengukur passion serta kinerja ASN dalam menjalankan tugasnya.
"Mutasi ini untuk menggali potensi ASN kita. Apakah passion-nya tinggi atau tidak. Jadi tidak perlu takut. Kalau setelah dimutasi lalu tidak menjadi passionate, kan bukan ASN namanya," ujar Iron di ruang kerjanya, Senin (03/03).
Pernyataan ini menjadi jawaban atas berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan pegawai pemerintah daerah terkait kemungkinan mutasi besar-besaran setelah dirinya menjabat sebagai Bupati Lombok Timur.
Meskipun memastikan adanya pergeseran jabatan dalam waktu dekat, Bupati Haerul Warisin masih merahasiakan jadwal pastinya. Saat ditanya mengenai kapan mutasi akan dilakukan, ia hanya tersenyum dan memberikan jawaban singkat.
"Biarlah menjadi rahasia saya," katanya sambil tersenyum.
Sikap tertutup ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan pejabat dan ASN Lombok Timur. Namun, banyak yang meyakini bahwa mutasi akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan sebagai bagian dari strategi penyegaran organisasi pemerintahan.
Di sisi lain, Haerul Warisin juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah daerah masih memprioritaskan langkah-langkah antisipasi inflasi menjelang Idulfitri.
Kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya sering menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya memastikan akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
"Saat ini yang masih jadi fokus kita adalah antisipasi inflasi menjelang Idulfitri," tutupnya. (RS)
