LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Lombok Timur, Wawan Jaya Purnama, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna mengusut tuntas permasalahan di balik carut marutnya pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati. Desakan ini disampaikan dalam pernyataan sikap yang dirilis pada Selasa (14/3).
Doc Photo Pembangunan pendopo Wakil Bupati yang belum rampung hingga saat ini
Wawan menilai bahwa unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan Pansus telah terpenuhi. Sebagai lembaga kontrol eksekutif, DPRD seharusnya mendalami penyebab keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan tersebut.
"Kunjungan mendadak Ketua Komisi IV DPRD, Hasan Rahman, yang di berbagai media menyatakan kekesalannya melihat kondisi proyek tersebut, jelas menunjukkan bahwa ini adalah 'kado terburuk' bagi Wakil Bupati yang baru dilantik," tegas Wawan.
Ia menduga ada masalah yang lebih mendasar dari sekadar keterlambatan proyek, yaitu masalah kredibilitas perencanaan, proses tender, hingga kredibilitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pengawas proyek.
"Ini masalah kredibilitas. Saya yakin ada masalah besar di balik wanprestasi pelaksanaan proyek tersebut. Dewan sebagai lembaga pengawas berkewajiban menggali dan membongkar setiap indikasi minus tersebut," jelasnya.
Untuk meningkatkan perhatian publik terhadap masalah ini, HMI MPO berencana menggelar mimbar bebas di parkiran kantor Wakil Bupati dengan tema "Lombok Timur Gelap, Proyek Becek di Rumah Raja". Selain itu, dalam waktu dekat, mereka akan menggelar aksi secara maraton dengan titik awal di Rumah Dinas Wakil Bupati, Kejaksaan Negeri Selong, Kantor PUPR, dan Kantor DPRD secara berkesinambungan. (RS)
Ikuti kami di berita google
