Daftar Isi [Tampil]

Pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Sasambo Institute
BIMA - Radarselaparang.com || Warga Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Sasambo Institute. Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak wirausaha yang maju, inovatif, dan produktif, serta mendorong generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. Kegiatan berlangsung di SDIT Abu Bakar As-Shidiq, Senin (17/3).

Dalam materinya, Koordinator Sasambo Institute, Muslimin, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya pemuda, untuk membangun usaha sejak dini. Ia juga menekankan pentingnya melihat peluang bisnis yang potensial sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun generasi usaha baru agar sektor di berbagai bidang dapat terus berkembang, bahkan memberikan dampak positif bagi perekonomian," kata Muslimin di hadapan peserta.

Muslimin menyoroti minimnya jumlah petani di tengah meningkatnya kebutuhan pangan. Oleh karena itu, Sasambo Institute mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dan menjadi petani sukses.

"Pertanian masih menjadi tulang punggung negara. Penting bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia di sektor ini agar mampu mengelola pertanian secara profesional dan berkelanjutan," tegasnya.

Narasumber lainnya dari Sasambo Institute, Julhaidin, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk menjadi contoh bagi generasi muda lain yang ingin berwirausaha. Ia berharap, dengan modal keterampilan yang diperoleh, peserta mampu membangun usaha pertanian yang sukses.

"Kami ingin pelatihan ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam meningkatkan sektor pertanian dan mendorong lahirnya wirausaha muda yang kompetitif," harapnya.

Setelah penyampaian materi, peserta diberikan sesi tanya jawab untuk membahas materi yang telah disampaikan dan menyampaikan hambatan yang mereka hadapi di lapangan. (RS)


Ikuti kami di berita google