Daftar Isi [Tampil]

Kepala MTs NWDI Wakan, Jumedan Asyri, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ponpes.
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Serangkaian aksi pencurian mengguncang kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) NWDI Wakan di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Tiga lembaga pendidikan di bawah naungan ponpes tersebut, yaitu MTs, MA, dan MI NWDI Wakan, menjadi sasaran pencurian barang-barang berharga dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

Menurut laporan yang diterima, barang-barang yang hilang meliputi MTs NWDI Wakan berupa 1 unit komputer, 1 unit wireless, dan 3 buah tabung gas, MA NWDI Wakan: 1 unit wireless, 1 unit printer, dan 2 buah tabung gas, dan MI NWDI Wakan: 1 buah tabung gas.

Kepala MTs NWDI Wakan, Jumedan Asyri, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ponpes, mengungkapkan bahwa pencurian terjadi secara bertahap dan semakin meresahkan. "Sebulan sebelumnya, kami juga kehilangan barang di sekolah, tetapi kami melapor ke Polmas namun tidak ada tindak lanjut. Karenanya sekarang kami melapor ke Polsek agar ditindak lanjuti," ujar Jumedan setelah melapor ke Polsek Jerowaru, Rabu (12/3).

Pihak ponpes telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jerowaru dan berharap agar pelaku segera ditangkap serta barang-barang yang hilang dapat ditemukan. Jumedan meyakini bahwa pelaku pencurian di ketiga lembaga tersebut adalah orang yang sama, mengingat modus operandi yang serupa, yaitu dengan mencungkil atau membuka paksa pintu.

"Kami berkeyakinan pelaku pencurian di lembaga baik MI, MTs dan MA ini orang yang sama karena tiap kali mencuri selalu dilakukan dengan mencungkil atau membuka paksa pintu, karena kalau lewat jendela tidak mungkin karena semua terpasang terali," terang Jumedan.

Pihak berwajib diharapkan dapat segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan keamanan di lingkungan madrasah. (RS)


Ikuti kami di berita google