LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, menghadiri peringatan Nuzulul Quran sebagai bagian dari kegiatan safari Ramadhan di Dusun Tuping, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, pada Jumat (14/3). Di hadapan jamaah Masjid Darul Hikmah, Wabup mengingatkan sejumlah hikmah yang dapat diambil dari turunnya Al-Quran yang secara bertahap-angsur selama lebih dari 22 tahun.Wabup Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, menghadiri peringatan Nuzulul Quran sebagai bagian dari kegiatan safari Ramadhan
Salah satu hikmah yang digarisbawahi Wabup adalah kemampuan membaca sebagaimana perintah ayat yang pertama turun. Membaca di sini, jelas Wabup, tidak secara harfiah melainkan membaca dalam arti seluas-luasnya. Ia menyebut membaca perubahan adalah salah satunya. Perubahan politik, sosial, ekonomi, hingga perubahan kepemimpinan, menurut Wabup harus dapat dibaca untuk menyesuaikan diri.
"Perubahan kepemimpinan tentunya melahirkan kebijakan dan program-program baru. Program besar pusat, selain penyelarasan RPJMN dengan RPJMD adalah makanan bergizi gratis (MBG). Nantinya akan ada puluhan dapur MBG yang tidak hanya menyerap tenaga kerja tetapi juga potensi lainnya seperti pertanian dan peternakan. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat di daerah ini," ujar Wabup. Oleh karena itu, Wabup menekankan pentingnya ketahanan pangan baik lokal maupun nasional.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga menjawab sejumlah aspirasi masyarakat seperti irigasi, jalan, dan kesehatan. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Turut mendampingi Wabup pada Safari Ramadhan yang berlangsung Jumat (14/3) itu sejumlah pimpinan OPD seperti Kepala Dinas Peternakan, Kepala Bapenda, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Perindustrian, dan Kepala Dinas Sosial.
Sehari sebelumnya (13/3), Wabup juga menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Masjid Nurul Iman Dusun Dasan Baru Utara, Desa Kalijaga Selatan, Kecamatan Aikmel. Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan pesan yang sama tentang pentingnya membaca perubahan zaman dan ketahanan pangan. (RS)
Ikuti kami di berita google