Daftar Isi [Tampil]

Jenazah korban saat ini disemayamkan di rumah duka
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Warga Kecamatan Masbagik, digegerkan dengan penemuan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia akibat gantung diri pada hari Ahad (13/4), sekitar pukul 17.16 WITA. Korban diketahui bernama Anwir, seorang pria berusia 55 tahun, Jenazah korban ditemukan tergantung di area parkir rumahnya.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Heru Prasetyo (29 tahun) dan istrinya, Anisa Handayani (27 tahun), sebelum kejadian, korban sempat datang ke rumah Heru untuk berpamitan sekitar pukul 16.00 WITA. Saksi Heru merasa ada keanehan pada tingkah laku korban saat itu. Tak lama kemudian, Heru mendapat telepon dari Rini (kakak ipar korban) yang meminta untuk mengecek Anwir karena sempat meminta nasi.

Saksi Heru bersama istrinya kemudian mendatangi rumah korban. Mereka mendapati gerbang rumah dalam keadaan terkunci. Setelah memanggil korban tanpa respons, Heru mencoba melihat ke dalam melalui gerbang dan melihat Anwir sudah dalam keadaan tergantung di area parkir.

Saksi Heru dan Anisa kemudian berteriak meminta bantuan warga. Bersama warga sekitar, mereka mendobrak gerbang rumah dan Kepala Desa Kesik, M. Kadri (56 tahun), segera menurunkan korban dengan cara memotong tali nilon biru yang menjerat leher korban pada plafon parkiran setinggi kurang lebih 2,5 meter. Saat diturunkan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga kemudian membawa jenazah korban ke dalam rumah.

Diduga korban menggunakan bangku atau tangga kayu untuk melakukan aksi gantung diri, mengingat posisi jenazah yang tergantung berdekatan dengan benda tersebut.

Pihak Kepolisian Sektor Masbagik yang menerima laporan kejadian segera turun ke lokasi bersama piket jaga dan piket fungsi. Tim Inafis Polres Lombok Timur juga melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

Dari catatan pihak kepolisian, saat kejadian rumah korban dalam keadaan sepi dan hanya ada korban seorang diri. Diduga kuat, korban nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi setelah ditinggalkan oleh istri dan anaknya yang pergi ke Bali sejak hari Jumat, 11 April 2025.

Kejadian ini dibenarkan Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, mengatakan berdasarkan pemeriksaan luar oleh Tim Inafis Polres Lombok Timur, ditemukan bekas jeratan tali di leher korban dan keluarnya kotoran berupa air kencing yang membasahi celana korban, mengindikasikan kematian akibat gantung diri.

"Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut baik secara medis maupun otopsi. Rencananya, jenazah Almarhum akan dimakamkan besok pada hari Senin, 14 April 2025," tetang AKP Nikolas. (RS)


Ikuti kami di berita google