Daftar Isi [Tampil]

Yad Hapizudin, mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskes) Universitas Hamzanwadi, berhasil meraih medali emas pada nomor lari 1500 meter di ajang bergengsi 85th Singapore Open Track and Field Championship 2025
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Kabar membanggakan datang dari kancah olahraga internasional. Yad Hapizudin, mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskes) Universitas Hamzanwadi, berhasil meraih medali emas pada nomor lari 1500 meter di ajang bergengsi 85th Singapore Open Track and Field Championship 2025. Kompetisi tingkat Asia-Pasifik ini digelar pada Kamis (24/4) dan menjadi saksi kehebatan atlet muda asal Lombok Timur ini.

Dengan catatan waktu yang sangat impresif, 3 menit 53 detik, Yad berhasil mengungguli para pelari tangguh lainnya yang berasal dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Hamzanwadi, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet muda Indonesia yang patut diperhitungkan di masa depan.

Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, mendapat kabar ini menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian gemilang mahasiswanya. Beliau menekankan bahwa keberhasilan Yad mengibarkan bendera Merah Putih di Singapura merupakan simbol kebanggaan bagi generasi Indonesia, khususnya keluarga besar Universitas Hamzanwadi.

"Torehan prestasi ini bukanlah hasil instan, melainkan buah dari latihan yang konsisten, dukungan keluarga, pembinaan yang terarah, serta semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh Yad," ungkap Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, yang juga merupakan mantan Wakil Gubernur NTB. Ia berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras mewujudkannya.

Umi Rohmi, sapaan akrabnya, juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pelatih yang telah membimbing Yad hingga mampu bersaing di level internasional. Ia berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus melahirkan atlet-atlet muda potensial yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah global.

Kemenangan ini diyakini akan membuka peluang lebih luas bagi Yad untuk berpartisipasi dalam kejuaraan-kejuaraan bergengsi lainnya di tingkat yang lebih tinggi. Mengingat Yad masih di awal masa perkuliahan, dukungan dan bimbingan yang maksimal diharapkan dapat mengantarkannya menuju puncak prestasi di masa mendatang.

Sementara itu, Koordinator Program Studi Penjaskes Universitas Hamzanwadi, Herman Afrian, tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan bahagianya atas prestasi luar biasa Yad. Menurutnya, meraih medali emas dalam kompetisi sekelas Singapore Open Track and Field Championship adalah pencapaian yang sangat membanggakan.

Herman, mengungkapkan bahwa, Yad mendedikasikan kemenangannya ini untuk keluarga tercinta, para pelatih yang telah berjasa, serta almamater kebanggaannya, Universitas Hamzanwadi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik moral maupun material, selama proses persiapan hingga pelaksanaan lomba.

"Keberhasilan Yad menjadi bukti nyata bahwa potensi anak daerah, jika diasah dan didukung dengan sistem pembinaan yang baik, mampu bersaing di level internasional," tegas Herman, yang juga merupakan mahasiswa S3 di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).

Prestasi membanggakan ini diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan terhadap pengembangan bakat-bakat muda di berbagai bidang, termasuk olahraga. Universitas Hamzanwadi sendiri memiliki komitmen yang kuat untuk terus memperkuat ekosistem pendidikan dan pembinaan olahraga yang berkualitas, dengan tujuan melahirkan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. (RS)