Daftar Isi [Tampil]

Jalan raya Sambelia yang bergelombang dan rusak parah
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com ||  Ungkapan kekecewaan dan keprihatinan membanjiri media sosial dan grup WhatsApp (WAG) Kecamatan Sambelia serta WAG Fokus Kecamatan Sambelia beberapa hari terakhir. Pasalnya, kondisi jalan raya Kecamatan Sambelia yang kembali rusak parah pasca perbaikan tambal sulam di era pemerintahan sebelumnya, diduga kuat kebali telah memakan korban jiwa. Genangan air hujan yang menutupi lubang-lubang menganga di jalan provinsi ini menjadi "jebakan maut" bagi para pengendara.

Gelombang diskusi panas pun tak terhindarkan di WAG Fokus, melibatkan para pemuda dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Desa Sugian dan tokoh PK Suhirman. Tak puas hanya berdiskusi, isu jalan rusak ini pun ramai diangkat ke media online, menyuarakan keresahan warga yang semakin memuncak.

Bak gayung bersambut, keprihatinan ini memicu aksi nyata. Tokoh Korcam Iron-Edwin, Kecamatan Sambelia, PK Ishak SH, menginisiasi pertemuan di kediamannya untuk membahas langkah selanjutnya. Diskusi berlanjut ke rumah Korcam Ikbal Dinda Kecamatan Sambelia. Ahmad Yani. Dalam keterangannya, mengaku telah berkomunikasi dengan ajudan Gubernur NTB terkait kondisi jalan raya Sambelia, bahkan telah diminta data dan dokumentasi sebagai bukti. Respon positif pun diterima, membuka harapan perjuangan perbaikan jalan ini.

Tak berhenti di situ, sejumlah tokoh masyarakat seperti Abdur Murti, Lalu Rohyadi, Jaya Ihlas, Nasipudin, dan Rangga menyambangi Camat Sambelia, Mastur, SP, MSi., untuk menyampaikan aspirasi. Camat pun menunjukkan dukungan penuh terhadap harapan bersama ini.

Namun, derasnya diskusi di WAG dan media sosial yang menuntut penanganan cepat, dengan berbagai komentar keras yang saling bersahutan, mendorong Nasipudin mengambil inisiatif berani. Dengan biaya pribadi, ia memutuskan untuk membeli aspal dan menambal sendiri jalan-jalan berlubang demi keselamatan para pengendara dan kenyamanan bersama. Bahkan, ia rela menjual berugaknya demi mewujudkan perbaikan jalan raya Sambelia.

"Saya mengajak semua pihak dermawan untuk bersama berdonasi dalam aksi cepat, aksi amal dan aksi nyata ini. Semoga ini diperhatikan oleh Bapak Gubernur NTB," ujar Nasipudin pada Kamis (17/4).

Ajakan tulus Nasipudin ini pun mendapat respons positif. Karang Taruna Desa Padak Guar menyatakan kesiapannya untuk ikut aksi menambal jalan di wilayah tersebut yang rencananya nanti pada hari Minggu mendatang.

Rencananya, aksi sosial swadaya ini akan dimulai pada hari Jumat, dengan harapan mendapat keberkahan dan rida dari Tuhan, serta menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat. Inisiatif heroik warga Sambelia ini menjadi tamparan keras bagi pihak terkait, sekaligus menunjukkan betapa mendesaknya perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi perekonomian dan keselamatan masyarakat.

Akankah aksi "tambal jalan" ala warga ini berharap dapat mengetuk pintu hati pemerintah provinsi untuk segera bertindak. Kita tunggu kabar selanjutnya. (RS)

Ikuti kami di berita google